Mahasiswa Kupu-Kupu Atau Mahasiswa Kura-Kura? Eeeggg Kamu Pilih Yang Mana?

Hayoo kamu di kampus termasuk mahasiswa kupu-kupu atau kura-kura? Tinggal pilih aja, semuanya gratis dan hak kamu sebagai mahasiswa. hoho

Sudah mengerti kan apa maksud dari kata-kata yang diatas? Kalau belum maksud, wowcang kasih tahu deh! Mahasiswa Kupu-kupu merupakan singkatan dari mahasiswa kuliah lalu pulang, sedangkan Mahasiswa Kura-kura yaitu singkatan dari Mahasiswa kuliah-rapat. Pasti sudah pernah dengar donk istilah seperti ini.

Pilih Mana Hayoo, via ismailhasantkja.blogspot.co.id
Sekarang tinggal pilih aja kamu masuk dalam kategori apa?

Kebanyakan dari kalian pasti menjawab “ingin jadi mahasiswa kura-kura” tapi faktanya banyak juga mahasiswa yang hanya bicara saja tanpa ada aksi yang nyata.

Bahkan ada yang bungkam dan enggan untuk komentar karena beribu alasan. Hehe itulah Mahasiswa #Labil

Tapi tahu gak? Menjadi mahasiswa bukan hanya sekedar kuliah doank lho, melainkan kamu juga turut andil dalam membawa perubahan. Perubahan apa? Yah perubahan yang dimulai dari dalam diri kamu dan diakhiri dengan perubahan orang sekitar. Ada sesuatu yang lebih yang bisa kamu lakukan sebagai mahasiswa daripada sekedar nongkrong, kuliah, main, pulang dan tidur. Tapi semua itu kembali lagi pada dirimu masing-masing. Kamu termasuk dalam orang yang ingin membawa perubahan tersebut atau tidak!

Wowcang hanya memberi masukkan sebelum semuanya terlambat, karena kehidupan nyata diluar sana lebih keras dari apa yang dibayangkan. Cobalah untuk belajar dari seorang yang telah mengalami hal tersebut, karena tentu itu merupakan hal yang bijak daripada kamu yang mengalaminya sendiri. Tentu tidak mau bukan menjadi seseorang yang penuh penyesalan dikemudian hari? wkwkwk

Jika berbicara penting atau tidak penting untuk menjadi seorang mahasiswa kura-kura, maka jawabannya sekali lagi adalah “semua tergantung pada dirimu sendiri”. Karena semua keputusan ada di kamu sepenuhnya, kamulah yang menjadi nahkoda kemana kapal ini akan dibawa. Akan tetapi bila dilihat dari sudut pandang admin wowcang sendiri, maka menjadi mahasiswa kura-kura itu penting sekali. Sebab apa? Karena selain materi perkuliahan yang kamu dapatkan, dengan ini setidaknya bisa mempersiapkan dirimu menjadi seorang yang lebih matang ketika menghadapi dunia sesungguhnya.

Karena kamu harus sadar bahwa ipk 4.00 itu hanya bisa mengantar dirimu sampai ke tahap tes uji akademik. Butuh beberapa tahapan tes yang harus dilewati jika kamu hendak menjadi seorang karyawan, dan faktanya tidak semua tahapan tes itu membutuhkan kemampuan akademik agar bisa lolos.

Berdasarkan polemik diatas, maka dalam artikel ini maka wowcang akan memberikan alasan kenapa kamu harus menjadi mahasiswa kura-kura! Check this out

1. Setidaknya Dengan Menjadi Mahasiswa Kura-Kura Hidupmu Sebagai Mahasiswa Tidak Terlalu Monoton

Tidur – Bangun – Mandi - Bersiap Kuliah – Kuliah – Pulang – Makan - Tidur Lagi (Mahasiswa Kupu-Kupu)

Tidur – Bangun – Mandi - Bersiap Kuliah – Kuliah – Pulang – Rapat – Pulang – Makan - Tidur Lagi (Mahasiswa Kura-Kura)

Lihat perbedaannya? Sudah beda kan? Kegiatan perkuliahan tentu sudah membuatmu cukup jenuh, oleh sebab itu cobalah sibukkan dirimu untuk mengikuti semacam organisasi, agar hidup kamu sebagai mahasiswa tidak hanya kuliah pulang, terlebih mahasiswa yang ngekos, sudah itu mah!! Kesantaian.

2. IPK 4,00 itu Memang Sesuatu yang Membanggakan Tapi Belum Cukup Untuk Membawamu Ke Dunia Sesungguhnya

IPK 4,00!! Wow itu bagus sekali, ternyata kamu punya kelebihan di sisi bidang akademik, pertahankan hal itu. Akan tetapi alangkah lebih baiknya jika kemampuan akademis juga diseimbangkan dengan kemampuan non akademis. Non akademis yang seperti apa? Yah itu, seperti kemampuan softskill, dengan perpaduan yang seimbang antara hardskill dan softskill maka kamu sudah dipastikan akan menjadi seorang mahasiswa yang sangat hebat.

3. Softskill itu Penting Sekali loh Gaeesss

Sepenting apa? Penting sekali!

Pernah gak kamu jika bertemu dengan orang baru, atau pada saat kamu memberikan presentasi didepan, kamu mengalami kesulitan untuk berbicara? Pasti pernah kan? Nah itu yang namanya kemampuan softskill. Kemampuan softskill meliputi keahlian berbicara, keahlian secara tingkat emosional, kemampuan dalam mengatur waktu, kemampuan dalam bekerja sama, serta kemampuan lainnya yang tak bisa diukur merupakan contoh dari softskill. Keberadaan softskill ini sangat penting sekali, setidaknya dengan melatih softskill kamu akan terlihat lebih bijaksana.

4. Menjadi Mahasiswa Kura-Kura bisa Menambah Kuantitas Tugasmu dari Kuantitas Tugas Perkuliahan yang Masih Wajar Di Semester Awal

Kamu ini loh baru semester awal udah ngeluh aja! Padahal belum seberapa kalau dibandingkan dengan semester 5,6,7,8 yang segala bentuk deadline udah dimana-mana. Semester 1,2,3,4 itu belum seberapa lho! Jika kamu di semester awal sudah mengeluh bagaimana di semester selanjutnya yang jelas-jelas bobot mata kuliahnya lebih sulit dan lebih mendalam.

Memang intensitas tugas perkuliahan lebih banyak bila dibandingkan dengan masa SMA, tapi tetap saja kan masih bisa dikerjakan sistem SKS? Makanya itu kamu belum terlalu sibuk dengan tugas perkuliahan semester awal, maka sibukkan dirimu dengan gabung ke organisasi seperti BEM atau HIMA atau Badan UKM lainnya, dengan ini kamu akan mendapatkan tugas lain.

5. Sadari Satu Hal “Relasi” Itu Penting

Bukan Maksud apa-apa, tapi dengan mengikuti kegiatan organisasi maka kamu akan bertemu dengan orang baru dengan latar belakang yang berbeda, nah dengan begini siapa tahu kamu menemukan rekan baik yang bisa diajak bekerja sama dalam mengembangkan bisnis yang mau kamu geluti.
Atau dia bisa jadi temanmu yang akan membuka kesempatan bagi dirimu kelak, yah who knows lah! Tapi semua itu bisa terjadi.

5 alasan tersebut bisa dijadikan sebagai alasan kenapa harus menjadi mahasiswa kura-kura.

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, Bagaimana saya menjadi mahasiswa kura-kura? Yah itu gampang sekali yaitu dengan gabung ke dalam UKM yang ada di dalam kampus atau diluar kampus, jangan terlalu beralasan! Karena kamu belum tahu apa yang akan terjadi dimasa setelah kuliah nanti.
Sadarlah bahwa banyak sekali mahasiswa ber-IPK 3,5 diatas sana, sangat banyak sekali lulusan baru dengan jurusan yang sama denganmu diluar sana. Tapi apa yang membuat dirimu berbeda dengan mereka? Think about that
Jadilah mahasiswa yang cerdas baik dalam sisi softskill dan hardskill atau dengan kata lain jadilah Mahasiswa Aktivis BerIPK

Artikel Terkait:



Sibayukun
Sibayukun Pria mochi yang suka bergalau, suka ngemil, suka ngedekem di kamar, suka ngegambar, suka melamun, dan kadang cheesy. Hahahah

2 komentar untuk "Mahasiswa Kupu-Kupu Atau Mahasiswa Kura-Kura? Eeeggg Kamu Pilih Yang Mana?"

Comment Author Avatar
klo saya MAPALA mas gan hehehehe .. .
11 tahun jadi mahasiswa, akhirnya tidak lulus juga Y_Y
Comment Author Avatar
MAPALA itu mahasiswa paling lama yah. Hoho. Hidup kadang memang tak cocok. Yang penting jangan menyerah aja untuk mas gan

Yukk.. Ngobrol!! Biar makin kenal😂