Perbedaan Antara Teman Dengan Sahabat

Tahukah anda apa perbedaan teman dan sahabat, pada dasarnya keduanya mengikat pada satu ikatan namun kedua ikatan ini memiliki perbedaan. Bagi admin sendiri, teman dapat diartikan sebagai orang yang memiliki ikatan dengan kita akan tetapi ikatan tersebut terjadi karena adanya sebuah pertemuan, namun ikatan yang dirasakan tidaklah terlalu mendalam melainkan hanya sebatas “saya kenal dia”, sedangkan sahabat bagi admin dapat diartikan sebagai seorang yang memiliki ikatan dengan kita dan ikatan yang terjadi sangatlah dalam karena adanya sebuah pertemuan namun pertemuan itu berlanjut hingga suatu hubungan yang menimbulkan suatu reaksi timbal balik antara anda dengan orang tersebut.

Tahukah anda bagaimana mencirikan dia sebagai temanmu atau sahabatmu. Tentu semua orang memiliki cara masing-masing untuk membedakan mana golongan teman dan mana golongan sahabat. Namun kalau admin memiliki cara tertentu untuk membedakan hal tersebut, berikut caranya

1. Sahabat akan saling merindu

Image Courtesy of Stuart Miles at http://www.freedigitalphotos.net/

Hubungan timbal balik antara anda dengan sahabatmu akan menciptakan suatu kondisi dimana anda sangat bergantung dengan keberadaannya. Pernahkah anda merasa kangen dengan orang tersebut ketika anda lama tak jumpa dengannya? hal ini bisa jadi karena anda telah memasuki dalam zona persahabatan antara anda dengan mereka. Anda juga tidak akan pernah melewati 1 weekend pun tanpa berkumpul dengan mereka.

2. Sahabat akan selalu berbagi masalah

Image Courtesy of  84C

Pernahkan anda memiliki seorang teman curhat? Atau anda yang dijadikan teman curhat? Itu salah satu bukti bahwa anda telah memasuki zona persahabatan, sahabat umumnya akan bercerita tentang sesuatu masalah atau pengalaman mereka ke anda atau sebaliknya. Hal ini terjadi karena adanya sifat saling percaya antara satu sama lain. Sehingga kita lebih memilih untuk menceritakan hal tersebut kepada mereka hanya untuk sekedar meminta saran atau pendapat.

3. Sahabat akan selalu mencela dan jujur

Image Courtesy of  84C

Mencela dalam hal ini bukanlah mencela dengan kata kasar dan dengan muka yang serius. Mencela dalam konteks persahabatan adalah mencela yang diiringi dengan candaan. Umumnya para sahabat akan mencela dirimu namun hal ini bukan bermaksud untuk mencela dirimu secara sungguh-sungguh melainkan hanya untuk memainkan perasaanmu agar anda tidak terlalu terlena dengan masalah yang kamu hadapi. Sahabat juga selalu memberikan komentar secara jujur tentang apa yang kamu lakukan, walaupun beberapa komentar yang diberikan pasti akan terasa sakit, tapi begitulah cara mereka menyampaikannya.

4. Sahabat akan selalu membantu, berkorban dan peduli

Image Courtesy of  84C

Pernahkah anda memiliki seorang teman dan ia rela mengorbankan tenaga, waktu, pikiran hanya untuk sekedar membantu dirimu, sebagai contoh seorang yang ikhlas dalam membantu tugasmu, atau mengantarmu pergi ke suatu tempat atau hal lainnya. Sesungguhnya yang mereka mau hanyalah menghabiskan waktu dengan dirimu walaupun dalam kondisi secapek apapun.

5. Sahabat akan berbuat sesuatu hal yang bodoh

Image Courtesy of  84C

Mempunyai teman yang memiliki kekonyolan yang dilakukan di tempat umum, anda jangan sampai berpikir bahwa hal itu merupakan hal yang memalukan karena yang dia lakukan hanyalah untuk membuat suasana di sekitar menjadi hal yang mengasyikkan dan tidak membosankan. Bukankah ketawa itu memiliki sejuta manfaat? Ingat dia melakukan itu hanya untuk membuat kita tertawa atau tersenyum bukan berarti dia tidak memiliki rasa malu, dia tetap memiliki rasa malu namun ketawamu itulah yang dijadikan sebagai prioritasnya yang membuat dirinya rela melakukan kekonyolan yang sekiranya memalukan bagi dirimu.

6. Merasa kehilangan ketika perpisahan terjadi

Pernahkah kalian memiliki pikiran “tidak ada dia pasti akan berbeda” ini akan membuktikan bahwa yang anda pikirkan tentang dia masuk kedalam kategori sahabatmu. Ingatlah pepatah ini “Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan” mau tidak mau, suka tidak suka, anda pasti akan mengalami kondisi seperti ini, sahabatmu akan jarang memiliki waktu karena kegiatan dia yang semakin bertambah atau dia pergi menuju daerah yang jauh dari kita karena suatu alasan, tentu kita akan merasa kehilangan dan tidak ingin dia pergi. Namun karena dia memiliki suatu prioritas untuk dirinya tentu kita sebagai sahabatnya adalah mendukung keputusannya.

7. Mereka akan bangga memiliki sahabat seperti dirimu

Sebodoh apa kita, sepintar apa kita, sejelek apa kita, mereka tidak pernah menyesalinya dan mereka tidak ingin kita berubah kecuali memang jika itu perlu, namun percayalah bahwa yang hanya sahabatmu inginkan hanyalah kita menjadi diri kita sendiri dan dapat berjumpa walaupun itu hanya sebentar. Beberapa dari kalian mungkin akan senang untuk menceritakan tentang kisah persahabatannya dengan orang lain, karena kita ingin menujukan bahwa kita memiliki sahabat terbaik yang pernah ada.

Demikian cara admin membedakan antara mana teman dan sahabat, jika kalian memiliki cara lain kalian bisa kirim via komentar. Persahabatan memang memiliki banyak perbedaan namun bukankah perbedaan itu yang membuat segalanya lebih indah. Bukankah warna merah tidak lebih indah bila tidak dikombinasikan dengan warna lain? Salam #84C