Ini Akibatnya Jika Anda Terlalu Peka!

Image Courtesy of  Marcolm at http://www.freedigitalphotos.net/

Siapa yang tidak pernah mendengar kata “PEKA”, peka yang dimaksud bukanlah nama prajurit yang ada di game COC, mungkin beberapa orang yang memainkan game tersebut akan protes karena nama prajurit tersebut adalah PEKKA bukan peka. Sumpah ini gak penting banget.

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang peka alangkah lebih baik jika anda mengetahui arti dari peka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia peka dapat diartikan sebagai sifat mudah merasa, mudah terangsang, mudah bergerak, tidak lalai, atau mudah menerima. Jadi yang benar yang mana? Saya tidak mengerti? Jika tidak admin akan menjelaskan dengan kata yang mudah dimengerti, peka adalah suatu kondisi dimana kita memperhatikan dan sanggup untuk bereaksi terhadap suatu keadaan.

Kata peka akhir-akhir ini sangat populer dikalangan remaja. Kata peka pasti keluar ketika seorang memberikan suatu kode dimana kita yang mendengarnya harus mengerti apa yang dia maksud dan melakukan apa yang dia mau. Bagi seseorang yang tidak terlalu peka mungkin sering untuk mengabaikannya, akan tetapi  tentu berbeda jika anda memiliki sifat peka, hal itu akan membuat anda menjadi cepat tanggap dengan apa yang dimaksud. Menjadi seorang yang peka memang dibutuhkan dalam membangun hubungan sosial akan tetapi menjadi terlalu peka sangatlah tidak baik. Karena terlalu peka akan membuat anda menjadi lebih sensitif terhadap segala sesuatu. Sehingga kamu bisa saja dengan pedenya bahwa yang dia maksud adalah itu, kalau bukan itu bagaimana?

Menurut Elaine Aron Psikologis Klinis San Fransisco kepada situs webmd yang dilansir dalam laman tempo.co, terlalu peka akan membuat dirimu kesulitan dalam membangun hubungan sosial akibat dari penilaian mereka yang berada dalam pikiran anda sendiri. Terlalu peka akan membuat kita terserang HSP atau Highly Sensitive Person  dimana dapat diartikan sebagai kepribadian yang memiliki kemampuan tertentu untuk menangkap segala hal yang diabaikan oleh orang lain layaknya mereka memiliki mata tambahan dalam memperhatikan keadaan dilingkungannya.

Memiliki sifat peka memang bisa membuat dirimu cepat tanggap dan dapat membantu anda dalam bersosialisasi, tetapi jika dirimu “terlalu” peka akan membuat dirimu menjadi lebih senstif terhadap segala sesuatu karena anda akan memikirkan hal tersebut secara detail dan bisa membuat anda lama dalam mengambil keputusan serta membutuhkan banyak waktu untuk sendirian karena anda akan memikirkan segala faktor pendukung dan faktor penghambat secara kritis yang sebenarnya hal itu tidak perlu untuk dilakukan.

Oleh sebab itu kalian harus bijaksana yah dalam urusan kepekaan karena jika anda menghubungkan segala sesuatu dengan sifat peka yang berlebihan justru akan menyulitkan dirimu dan orang lain, kalau menurut saya sih peka yah sama hal yang mudah-mudah saja untuk ditebak, jangan yang kamu belum tahu tentang apa yang dia maksud eh kamu malah langsung menyimpulkan apa yang dia maksud padahal salah. FIN. Salam BK