Teknologi, Apa Yang Salah Denganmu Yang Menjadikan Wajah Dunia Kita Menjadi Sekarang Ini
Daftar Isi
Ada apa dengan dunia sekarang? bagi mas bro dan mba
bro yang lahir ditahun 1994, Pernahkah kalian berpikir ke masa lalu tentang
masa kecil anda. Dimana media sosial belum banyak berkembang saat itu. Yang
sering kita lakukan hanya bermain rumah-rumahan, kejar-kejaran, bersepeda, dll.
Namun sekarang ini pemandangan anak kecil disekitar kita berubah dimana anak
dulunya yang sering bertanya “kamu nonton doraemon gak kemaren?” atau “besok
main petak umpet yuk?” mulai berubah menjadi “berapa pin bbm mu?”
Perkembangan teknologi yang berkembang pesat
layaknya pertumbuhan ikan lele. Lohhh? Bahkan menurut BK tumbuhnya ikan lele
dengan tumbuhnya teknologi masih cepat tumbuhnya teknologi, karena teknologi
berkembang setiap harinya. Baru saja punya iphone 5 eh, minggu depannya udah
ada iphone 6. Ngumpulin duitnya mana susah lagi. -_-
Keberadaan media sosial yang cukup banyak sehingga
membuat orang berlomba-lomba untuk mempunyai seluruh akun dari masing-masing
medsos, seperti BBM, Line, Whatsapp, fb, path, IG, dll. Seperti mimin yang
selalu mengikuti trend medsos yang terpaksa karena teman-teman yang terus mengejek “kudet”.
Kondisi seperti ini yang merubah wajah dunia menjadi
sekarang ini, jika dulu kita bermain monopoli dan ketawa bersama-sama, dan
mengejar uang yang berterbangan karena tertiup angin. Namun sekarang
tergantikan dengan bermain monopoli di layar kaca gadgetnya masing-masing,
bahkan kita tidak perlu menghitung berapa jumlah dadu yang keluar karena pintas
ada yang berteriak “DUA BELAS” dan semua pun ketawa didepan layar hp
masing-masing. Seru yah???
Tapi inikah yang kita mau? memang perkembangan
teknologi membuat semuanya menjadi lebih mudah karena hanya menggunakan 1 jari
kita bisa melakukan semuanya. Perkembangan teknologi yang membuat dan merubah
tingkah laku seseorang. Yah perkembangan teknologi selalu memiliki perhatian
pro dan kontra, karena tidak sedikit yang merasakan akibatnya, baik dari segi
positif dan negatif. Hal ini tentu tergantung pada bagaimana cara kita menyikapinya,
tapi ingatlah akan satu hal bahwa tidak semuanya bisa dilakukan dengan
kemudahan akan teknologi. Karena bagi mimin hal paling seru ketika kita meluangkan waktu untuk
menyampaikan keluh kesah kepada para sahabat secara langsung bila dibandingkan kita
berkicau dimedia sosial akan keluh kesah padahal belum tentu ada yang respon.
Jadi intinya kita sebagai manusia harus mampu
memanfaatkan perkembangan teknologi ini secara bijak sehingga kita tidak jatuh
dalam serba-serbi negatif teknologi. Ingatlah bahwa 2 sahabat lebih berarti
bila dibandingkan dengan 1000 teman di medsos yang rasa peduli hanya sekedar
like. Lucu rasanya ketika ada seorang yang mengeluh karena follower mereka
berkurang 1. -_- FIN. Salam BK
Posting Komentar