Pertanyaan Mahasiswa Pada Dirinya Sendiri! Aku Salah Jurusan Tidak sih?
Daftar Isi
Salah satu dilema mahasiswa yang paling dominan
terjadi adalah “Salah Jurusan gak yah?”. Sumpah ini nih yang paling
membingungkan banget dan sering terjdi kepada para calon-calon mahasiswa. Menurut
wowcang ada 4 hal faktor utama yang menentukan salah jurusan tidaknya bagi seseorang,
yaitu :
1. Belum punya
visi & misi yang jelas tentang kedepannya kemana hidup akan dibawa
Rencana kedepannya |
Aduuhhhh kan masih SMA sih masa sudah disuruh
nentuin masa depan aja, yah emang sih buat seluruh siswa SMA sudah seharusnya
bisa nentuin masa depannya mulai dari sekarang tapi kan gak harus pas lulus
dari SMA soalnya masih mau senang-senang dan tidak terlalu mikirin masa depan
yang penting jalanin aja.. #Calon Mahasiswa di Indonesia, Mostly
2. Milih jurusannya
karena senang doang, padahal pelajaran yang akan didapat selama perkuliahan
belum tentu sejalan sama yang dipikirkan
Ahhhh aku senang banget nih sama sesuatu yang
berhubungan sama komputer, masuk jurusan Komputer dan jaringan lah atau Web
Design saja. Eh tahu-tahunya setelah daftar dan masuk ternyata yang diajarkan
di perkuliahan melebihi dari ambang pemikiran selama ini. Malah membuat jadi
balik bertanya pada diri sendiri : “Aduhhh kenapa dulu milih jurusan ini
yah?-_- kenapa gak bahasa inggris ja. Pelajarannya aku ora mudeng blass".
3. Pilihan Orang
Tua
Orang Tua ikut menentukan pilihan kuliah bagi anaknya |
Di Indonesia takut sama orang tua itu sudah
menjadi suatu kewajiban bagi seorang anak. Sehingga sang anak lebih menuruti
apa yang diminta oleh Orang Tua karena sang anak tidak ingin di cap sebagai
anak yang durhaka, lagipula ridhonya Tuhan kan ada di Orang Tua juga. Prinsip
ini tidak salah sih sebenarnya, akan tetapi tidak ada salahnya juga bila kamu
berkata jujur kepada Orang Tuamu mengenai apa yang kamu mau bukan orang tua
yang kamu mau. Iyah memang uang yang nantinya digunakan untuk kuliah berasal
dari Orang Tua, tapi pada akhirnya nanti yang kuliah juga kamu sendiri kelak,
kamu juga yang akan mencoba untuk mengerti apa yang disampaikan oleh dosenmu,
kamu juga yang nantinya akan ikut ulangan, belajar, praktik dan sebagainya. Makanya
itu mulai dari sekarang cobalah untuk jujur kepada dirimu sendiri, jangan sampai
jurusan yang kamu ambil kelak akan membuat dirimu kesulitan di masa yang akan
datang.
4. Pilih Jurusannya karena Prospek Kerja yang Luas
4. Pilih Jurusannya karena Prospek Kerja yang Luas
Kemungkinan kerja dari jurusan yang diambil sangat luas |
Yang ini benar banget, kamu mencoba untuk membaca
kedepannya tapi yang kamu lihat hanyalah sisi luarannya saja bukan dari sisi
dalamnya. Kebanyakan orang memilih jurusan karena banyaknya jumlah industri
yang berkembang pada saat itu. Seperti contoh banyak pabrik kimia didaerh mu,
yang membuat kamu masuk ke jurusan kimia, padahal sudah jelas background kamu
IPS pada waktu SMA kan gak nyambung banget. Bisa-bisa kamu nanti kesulitan pas
belajar karena minimnya ilmu dasar kimia.
Yang diatas merupakan 4 faktor utama penyebab
mahasiswa salah jurusan. Tapi kembali lagi pertanyaannya adalah “Aku salah
jurusan gak sih?” hayooo salah jurusan gak? Kamu bisa tahu sendiri kok kamu
salah jurusan atau tidak? “lah caranya gimana?” caranya yah kamu kenali dirimu
kamu pilih jurusan itu karena apa? Dari kemauan diri sendiri atau kemauan orang
lain? Kamu punya passion gak di jurusan yang
kamu ambil?, kamu mengerti tidak apa yang selama ini dipelajari? Jika semua
jawaban iyah, yah berarti insyaallah kamu tidak salah jurusan. “Lalu bagaimana
dengan yang salah jurusan? apa harus ganti jurusan?” Gak juga sih, salah
jurusan belum tentu salah masa depan juga kok. Yang penting kamu rela untuk
belajar mati-matian tentang apa yang belum kamu mengerti, jika kamu malu untuk
bertanya ke dosen secara langsung kamu bisa minta ajarkan teman sekelasmu,
malah menurut wowcang diajarkan dari teman malah lebih mudah untuk dipahami,
dan selalu ingat untuk tidak malu dalam bertanya yah. Karena sesungguhnya tidak
ada di dunia ini yang tidak bisa dipelajari.
Posting Komentar