Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jika Kamu Merasa Lelah dan Menyerah Dengan Hidup Ini, Cobalah Untuk Mengingat Ini

Hidup memang terkadang berjalan tak sesuai dengan apa yang direncanakan, apa yang kita bayangkan di masa lalu ternyata tak seindah dengan kenyataannya. kamu tentu boleh saja memiliki rencana dan impian ingin jadi apa kedepan nanti, karena hidup itu memang berawal dari sebuah mimpi. Mimpi-mimpi yang dirangkai nantinya akan menjadi sebuah rangkaian sejarah kehidupan yang entah terjadi atau tidak. Itu semua tergantung pada dirimu!


Apapun itu mimpi dan tujuanmu, kamu pasti harus melewati beberapa rintangan untuk menggapainya. Rintangan ini selalu bersifat menjatuhkan, sehingga rasa lelah dan gundah pasti menghampiri tatkala segala apa yang telah diusahakan belum juga membuahkan hasil.

Kamu mungkin akan bertanya, menangis, bahkan marah pada dirimu sendiri, entah apa yang salah dan apa yang kurang. “Padahal selama ini aku sudah berupaya mati-matian untuk menggapai tujuanku! Tapi mengapa hingga saat ini aku belum mendapatkan apa yang aku mau? aku lelah, aku capek, aku marah, aku sedih dengan keadaan seperti ini. Terlebih sudah cukup lama aku menganggur. Jika boleh jujur, impianku cukup simpel, aku hanya ingin membahagiakan kedua orang tuaku dan membalas apa yang telah mereka korbankan dalam membesarkanku. Tapi mengapa jalanku harus seperti ini! Rasa semangat ini lambat laun semakin memudar, hidupku seperti layaknya tanpa harapan, dan aku hanya bisa pasrah.”

Perjalanan yang panjang dan menyakitkan kadang membawa kita hingga ke level tingkat kemurungan yang paling bawah. Bahkan disela-sela tidur sekalipun, ditengah malam, kita kadang terbangun dan menangisi kehidupan ini, dan bertanya mengapa, mengapa, dan mengapa?

Kamu boleh saja menangis, marah, melamun tentang kehidupan ini, tapi tidak dengan mengeluh dan menyerah! Karena itu bukanlah sesuatu yang orang bijak pernah lakukan. Cobalah kamu mengingat ini, ketika dirimu telah memasuki tahap-tahap kepasrahan akibat dari susahnya hidup.

Beginilah Kenyataan Hidup, Suka Duka Pasti Menghampiri, Pahit Manis Pasti Dirasakan. Hidup Tak Hanya Tentang Mendapatkan Apa yang Kita Mau, Tapi Hidup Juga Tentang Menyelesaikan Apa yang Ada Didepan

Sadarlah akan hal itu! jika tujuanmu adalah mendapatkan pekerjaan maka selesaikan hingga kamu mendapatkannya. Sadarlah bahwa masalah tidak akan pernah berhenti menghampiri dirimu sekalipun kamu telah bekerja.

Hidupmu itu Hidupmu, Jika Kamu Menyerah Siapa yang Akan Mengusahakan Hidupmu?

Cukup dengan kata menyerah, itu tidak akan menyelesaikan apapun yang ada di depan kamu. Usahakan hidupmu dengan apa yang kamu bisa! Karena tidak ada orang di dunia ini yang mau untuk mengusahakan hidupmu, karena mereka sudah cukup sibuk dengan urusan mereka. Jika kamu menyerah siapa lagi coba yang akan berusaha?

Ingatlah Usaha Keras serta Keringat yang Bercucuran Orang Tua dalam Membiayai dan Membesarkanmu, Butuh Bertahun-tahun bukan? Kamu Hanya Berusaha 1 Tahun dan Kamu Sudah Menyerah?

Terus Bangkit sebesar apapun sakit yang dirasakan, ambil kesempatan yang ada didepanmu. Ingatlah selalu pengorbanan Orang Tua kepada dirimu, Mereka telah berusaha mati-matian untuk mempersiapkanmu dalam menghadapi pahitnya kehidupan yang sebenarnya.

Jika kamu Hendak Bekerja, Berapa Surat Lamaran yang Sudah Kamu Kirim? 10, 30, 50, 60? Kurang Banyak Kirim Lagi!

Faktanya adalah 60 merupakan angka yang masih kecil untuk diperhitungkan. Untuk membuka kesempatan maka bukalah kesempatan sebanyak-banyaknya. Insya Allah semua akan berjalan sebagaimana mestinya.

Perjalananmu itu Masih Belum Ada Separo!

Seperempat bahkan hampir, perjalananmu itu masih sangat panjang. Kamu belum selesai bahkan ketika kamu mendapatkan pekerjaan sekalipun, perjalanan hidupmu itu masih sangat panjang, sekarang perjuangkan apa yang bisa diperjuangkan, lakukan apa yang bisa kamu lakukan. Stop Mengeluh itu gak ada mudaratnya sama sekali. Semua pilihan ada ditanganmu sepenuhnya.

Ingatlah Siapa yang Memilih Lanjut SMK atau Siapa yang Memilih Lanjut Kuliah! Kamu Bukan? Jadi Stop Menyalahkan Dirimu dan Masa Lalu

Cukup sudah dengan menyalahkan dirimu sendiri, biarlah apa yang terjadi di masa lalu menjadi sebuah kenangan indah yang patut untuk selalu diingat. Jika kamu sulit mendapatkan pekerjaan selalu ingat bahwa bukan jalanmu yang salah tapi ada sesuatu hal yang perlu kamu perbaiki!

Ingatlah Selalu Perjuangan yang Kamu Lakukan Selama Kurang Lebih 20 Tahun ini! Kamu Pantas untuk Mendapatkan yang Terbaik dari yang Terbaik. Sekali Lagi Pilihan Ada di Kamu Sepenuhnya.

Kamu tentu tidak mau bukan perjuangan yang selama ini kamu usahakan menjadi sia-sia. Makanya bangkit dan lakukan apa yang kamu bisa mulai dari sekarang. tidak perlu menunggu waktu yang tepat karena kamu pun belum tahu waktu yang tepat kapan!

Mengeluh? Sudahlah Tidak Ada Yang Patut Dikeluhkan! Selalu Ingat Hasil Tidak Akan Menghianati Proses

Karena itu hukumnya! Bukankah Allah juga menjanjikan hal tersebut? Jadi untuk apa kamu mengeluh, itu gak ada gunanya/ kamu masih bisa menggunakan waktu mengeluhmu untuk kegiatan yang bermanfaat.

Kamu Nganggur Sudah Berapa Lama? 1 Bulan? 6 Bulan? Apa 1 Tahun? Ahhh Bukan Seberapa! Ingatlah Satu Hal Tidak Ada yang Sia-Sia di Dunia ini

Bukankah di setiap masa-masa penolakan kamu disitu terdapat pelajaran yang berharga. Pelajarilah! Dan perbaiki apa yang perlu diperbaiki. Pengalaman mu itu yang jauh lebih berharga daripada uang! Dari pengalamanmu itu orang lain bisa mengerti bagaimana susahnya hidup dan kembali bersemangat.

Kelak pengalamanmu itu akan menjadi suatukisah yang menarik untuk ditulis dan diceritakan kepada anakmu dan orang lain. Coba kamu browsing di google tentang proses orang-orang mendapatkan pekerjaan. Bukankah dibalik kesuksesannya itu ada cerita pahitnya kehidupan. Cobalah belajar darinya.

Ini Bukan Tentang Kamu Fokus Mencari Pekerjaan, Tapi Bagaimana Kamu Memanfaatkan Waktu Sebaik-baiknya

Berapa lama kamu menganggur? 6 Bulan? Itu berarti ada 180 Hari dan 4320 Jam! Apa yang kamu lakukan hanya mencari pekerjaan saja? Jika iya. Cobalah untuk mencoba atau melakukan sesuatu yang baru yang sekiranya bisa mengasah diri kamu dalam hal kemampuan. Setidaknya itu bisa membuat dirimu cukup sibuk sehingga tidak ada waktu kosong bagimu.

Jangan Pasrah!! Hidupmu itu Bukan Pilihan Orang, Tapi Pilihan Kamu Sendiri. Kesempatan ada Banyak diluar Sana, Maka Pilihlah.

“Sudah ahh,, aku cuma bisa melakukan apa yang aku bisa”
Kamu sadar kata seperti diatas malah membawa dirimu menuju kepasrahan? Hidupmu seakan-akan direlakan begitu saja, mau diapakan itu terserah. Cukup! Pasrah bukanlah sesuatu yang bijak. Kamu masih memiliki kesempatan untuk memilih jalanmu. Yang kamu butuhkan hanya membuka kesempatan yang ada.

Hidup memang terkadang sulit dan sakit untuk dijalani. Tapi itulah hidup! Kamu boleh saja memiliki pendapat “Bicara sih Gampang” tapi setidaknya dengan bicara, kita bisa untuk berbagi apa yang kita alami dan rasakan. Karena begitulah fungsi bicara. Tapi terkadang 1 kata bisa cukup untuk membuat hati seorang tergerak.

Maka Tetap Semangat Sahabat Wowcang! Karena Semangat akan membawamu menuju tempat yang kamu inginkan.
Sibayukun
Sibayukun Pria mochi yang suka bergalau, suka ngemil, suka ngedekem di kamar, suka ngegambar, suka melamun, dan kadang cheesy. Hahahah

48 komentar untuk "Jika Kamu Merasa Lelah dan Menyerah Dengan Hidup Ini, Cobalah Untuk Mengingat Ini"

  1. Kunjungan pertama sekaligus komentar perdana gan,
    Hidup ini emang perih gan yah, tapi bagaimana caranya rasa perih itu bisa di minimalisir..haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyahh perih banget. hehehe
      kekecewaan memang tidak bisa dihilangkan karena sudah menjadi sifat dasar manusia. kalau cara saya untuk meminimalisir perihnya kenyataan lebih sering dengan menuliskan apa yang dirasakan menjadi sebuah kata-kata kemudian saya upload kesini. :D istilah lainnya curcol

      Hapus
  2. Ah bener2 ngena bgt nih tulisan ,,
    Thx buat tulisannya gan sangat membantu ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyahh semoga bermanfaat.. heheh :D see you on TOP!

      Hapus
  3. Setiap penderitaan manusia berbeda beda...coba penulis ini merasakan hidup gak punya apa2
    Mungkin dia gak kenal dunia internet dan bisa menulis artikel ini, bicara memang gampang karena tidak mungkin penulis bisa menghadapin kehidupan seperti tuna wisma yg berhamburan lampu merah di jalan lalu lintas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Justru yng seperti itu yang seharusnya kita jadikan motivasi untuk selalu bersyukur dan tidak mengeluh..

      Kita ini termasuk orang yng beruntung lohh..

      Hapus
  4. Terima kasih min atas artikelnya kisah ini sama seperti yang aku alami

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaaahhh masama... semangat buat kita semua.

      Hapus
  5. Sangat menginspirasi..

    BalasHapus
  6. Kisahnya sama seperti yg aku alami saat ini

    BalasHapus
  7. Dan aku ada di tahap kepasrahan..

    BalasHapus
  8. lelah se lelah lelahnya hati jiwa pikiran smw begitu lelah bagi saya.... rasanya ingin pergi ke tempat yg benar benar membuat saya menghentikan kepenatan hidup saya

    BalasHapus
  9. hah .. πŸ˜ͺ saya juga akhir" ini merasa lelah hati juga pikiran
    Kgk semangat buat ngapa"in ,#ah_sudahlahhhπŸ›πŸ’€

    BalasHapus
  10. saya kadang merasa bosan,,,dengan kehidupan yang gini gini aja...,,tp ya sudahlah kuncinya tetep jujur,,

    BalasHapus
  11. jujur emang penting.. semngat buat kita semua

    BalasHapus
  12. Saking banyaknya masalah yang saya hadapi bertubi tubi jalan pikiran saya jadi buntu
    Saya seorang wanita beranak 3 yang belum di talak suami
    Usaha online saya berjalan 5 bulanan sepi pembeli sedangkan saya harus menghidupi diri saya,anak anak dan kedua orang tua

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga sukses mba.. amin Tuhan selalu bersama kita.

      Hapus
  13. aku juga merasakan ini bang.. :( aku ingin terus bangkit tapi beraattt

    BalasHapus
  14. Saya sekarang dalam tahap ini, apa yang harys saya lakukan jika penganggurannya 3 tahun?? Kemarin saya berusaha untuk melamar menjadi cpns, tapi hasilnya hampir dan hampir, hanya karna 3 poin saya gagal. Apa ini hukuman atau memang rencana Allah untuk saya, sekarang saya hanya bisa pasrah dan berusahan semampu saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terus semangat mas... :D Tuhan tidak pernah tidur.

      Hapus
  15. Lelah, jenuh, bosan dan hampa. Terkadang mengisi kehidupan kita, lingkungan dan pergaulan terkadang bs menambah beban pdrmasalahan, Allah tdk tidur, berdoalah kepadaNya, disaat kamu menikmati kehidupan, terkadang kamu lupa akan ada badai di musim depan yg harus kamu persiapkan. Jangan bergantung kpd org tp bergantunglah kepada Tuhan. Semoga bermanfaat.... Thanks.

    BalasHapus
  16. Kisah Nyata
    Assalamualaikum wrb,saya Sri Wardani asal Solo niat saya hanya ingin berbagi kebaikan khusus kepada orang yang mengalami kesusahan,percaya tidak percaya semua kembali pada pembaca postingan saya,awalnya saya seorang pengusaha yang bisa dibilang sukses,tapi banyak yang tidak suka kalau saya sukses,bisnis saya bangkrut dan saya sempat jadi pemulung saya punya anak dua dan masih kecil2,saya sempat putus asa dan tidak tau mau berbuat apa dan saya juga sempat mau mengakhiri hidup,tapi setiap saya melihat anak saya semua putus asa saya hilang,tanpa disengaja ada seseorang member saya dia menyarangkan saya untuk menghubungi Ki Abdullah,beliau memberikan saran yang tidak melenceng dari ajaran agama,awalnya sih saya ragu tapi saya beranikan diri mencoba saran dari Aki,syukur Alhamdulillah dengan saran beliau saya sekarang sukses kembali dan saya bisa biayai sekolah anak saya sampai selesai,terima kasih Ki berkat aki saya bisa sukses kembali,ini pengalaman pribadi saya khusus bagi teman2 yang sempat baca dan punya masalah silahkan hub Aki Abdullah di nomor 0823-3975-5544 insya allah dikasi solusi,semua masalah bisa diatasi AKI. Ini pengalaman saya khusus yang serius saja silahkan hub beliau,terima kasih kepada yang punya room ini karna saya sempat berbagi pengalaman dan mudah2han bisa membantu,assalamualaikum wrb. Allahuakbar...Allahuakbar...























    BalasHapus
  17. Iyahh bner banget.. cuma kita sndiri yg bisa nentuin kemana kehidupan ini akan dibawa.

    BalasHapus
  18. jangan bandingkan orang ,ada kelebihan dan kekurangan tapi untuk diriku ini memang kekurangan dalam segala lmao,saya adalah kesalahan seharusnya saya tidak diciptakan di dunia ,saya berusaha memberhentikan orang tua berjuang untuk saya tapi sepertinya tidak mau jadi omongan tetangga ,mereka bisa bertahan karena dapat support (faktor tidak ada teman karena dikira autis) tapi tidak untuk saya orang tua saja tidak cukup ,pengen banget bunuh diri tapi sayang dilarang agama ,saya sudah pasrah dengan hidup ga ada tujuan selain kematian

    BalasHapus
    Balasan
    1. hushh nggak boleh ngomong kaya gitu..
      Ayoo terus seamngat, terlepas apa yang dipikirkan oleh tetangga dan orang lain. Selama jalan yang kita ambil bnar Insha Allah akan selalu Okee...
      Semangaatttt :D

      Hapus
  19. ya allah rasnya capek bgt jalanin semua ini,jenuh males ga berdaya ,aq harus bagaimana tuhan,sementara hidup akan terus berjalan,aku ingin hidup bersma orang yg sangat aku cinta,aq rindduuu serindu rindu nya

    BalasHapus
  20. Terimakasih min....smg kita semua di beri jalan yang terbaik..

    BalasHapus
  21. artikel favorit saya dari th 2015 ketika saya saat itu lagi bener2 down

    BalasHapus
  22. gk tau mau coment apa ,cuma bisa nangis batin....saya hanya sedang meraskan kecewa yang sangat dalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. hayuuu semangat donk,, hidup kan emnk udh susah.. :/ kita sama-sama sedang di uji

      Hapus
  23. Jiwaku menangis, itu sudah bertahun tahun aku rasakan... Jodoh pekerjaan dan masa depan tidak berpihak padaku... aku hanya ingin berterimah kasih pada jiwaku karena masih bertahan sampai saat ini walau trsiksa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heyy,, its okay to be sad.. Sometimes Im sad too.. tapi jangan di biarin terlalu lama yah.. hidup ini masih harus dijalani sebaik mungkin bagaimanapun kondisinya... Semangat buat kita semua.

      Hapus
  24. Ceritanya ada bawang merahnya, bikin naggis 😭 sampai sesenggukan...
    Isinya menggambarkan perasaan saat ini, yg lelah, binggung, dan harus bagaimana menjalani hidup..


    terimakasih untuk tulisannya yg sudah membuatku meluapkan emosi yg tependam beberapa waktu ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih juga udh mampir... sukses terus buat kita semua. Aminn

      Hapus
  25. Aku sangat lelah dengan hidup ini kalw Ada cara yg halus untuk mencabut nyawa ini aku akan ikut daptar πŸ˜₯

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heiii.. Semangat yah. Ingat mengakhiri hidup bukan jalan yang baik. Selain rasa sakit yang kamu alami, sakitnya kehilangan sosok dirimu akan juga terbekas sama orang2 yang mengasihimu. Juga besarnya tanggung jawabmu terhadap Tuhan nanti..

      Hapus
  26. Kenapa sulit Kali mendapat kan pekerjaan Udah 3tahun saya nganggur Ada apa ini ya allah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Well,, its okay... Sometimes it needs longer time than we expect.. Terus berusaha yah.. Untuk saat ini coba kita cari pekerjaan apapun itu.. :) Semangat yah.

      Hapus
  27. Ternyata gua gak sendiri merasakan kejamnya hidup ini, hari hari gua kosong. Gua merasa tertinggal jauh dari temen" gua yang udah dapet kerj

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah dunia emang kejam... Tapi yaudah, saya pun sering merasa insecure dengan teman-teman saya yang lain.. Yah we all have our own struggle.. :)

      Hapus
  28. Sama persis sama kondisi ak sekarang 😭ya allah udah cape...capeek bangett πŸ₯Ί
    9 Maret 2021

    BalasHapus
  29. Sama persis sama kondisi ak sekarang 😭ya allah udah cape...capeek bangett πŸ₯Ί
    9 Maret 2021

    BalasHapus
  30. Author... I just wanna cry (and I am crying) aku nangis banget sama kata kata author. Aku bener-bener di posisi itu. Dan di titik, pasrah. Seenggaknya aku masih hidup. Aku hidup aja udah bersyukur. Ngga mati. Parah banget sih, kenapa seseorang bisa sampai menghancurkan hidup dan dirinya sendiri. Authoooor. Sedih bgt huhuhu. Makasih author menjadi pundak yang kasat mata. Menenangkan. Karena terkadang ngga semuanya bisa diceritakan. 😭😭😭

    BalasHapus
  31. semangatttt
    biasanya kalau udah capek gitu, kadang bibir ini ngomong "pasrah aja deh", itu sama aja kayak males bin nggak mau usaha, tapi emang bener :D
    diisi sama hal-hal possitif yang bisa balik lagi bikin kita hepi udah cara manjur.
    bersyukur pasti , seperti kata temen temen diatas juga
    pokoknya cemungudd buat kita kita

    BalasHapus
  32. Terimakasih penulis artikel ini,artikel ini bisa menghibur kesedihan ku, karna di dunia nyata aku terkadang malu untuk curhat,
    Serasa mau menyerah setiap hari, tapi apa arti menyerah jika masih hidup? Selama hidup semua masih lanjut. Mau nggak mau jika Tuhan masih memberikan nafas, aku harus tetep menjalani nya, dan selalu berharap saja, pasti Tuhan memberikan yang terbaik bagi hambanya yang tetep sabar, ikhtiar dan selalu berdoa

    BalasHapus
  33. Menjadi dewasa itu menyenangkan, kataku 10 tahun yang lalu 😞

    BalasHapus