9 Hormon Penting Bagi Mahasiswa

Hormon. Ahh siapa sih yang enggak tahu hormon. Hormon menurut wikipedia merupakan pembawa pesan kimiawi antar sel atau antarkelompok sel. Hah?? Dengan kata lain hormon berarti dapat diartikan sebagai zat kimia yang terbentuk dalam satu organ tubuh dan dibawa oleh darah ke bagian yang harus diberikan efek fungsional.

Makanan Sehat Dapat Mempengaruhi Produksi Hormon
Disetiap organ manusia pasti menghasilkan hormon, hormon ini istilah lainnya ialah sebagai zat pembantu dalam suatu sistem fungsional organ tubuh. Kehilangan atau kekurangan hormon akan menghasilkan efek negatif bagi fungsional tubuh, sehingga menjadikan keberadaan hormon di dalam tubuh sangat penting.

Ada banyak sekali jenis dan nama-nama hormon didalam tubuh, jumlahnya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan, semuanya memiliki fungsi masing-masing. Namun dalam artikel ini wowcang akan memberikan kilasan mengenai 9 hormon yang penting bagi manusia khususnya mahasiswa yang dikutip dari Ehow, NLM, medicinenet dan netdoctor (19/04/2010)

Apa saja itu? Check it out

1. Hormon Serotonin/ Serotin
Hormon ini diproduksi di saluran pencernaan. Hormon ini memiliki fungsi dalam mengontrol mood seseorang, nafsu makan dan tidur.

Kelebihan hormon ini bisa menyebabkan kegelisahan, kebingungan, sakit kepala, mual,detak jantung tidak beraturan, hingga hilangnya kesadaran. Sedangkan kekurangan dari homron serotonin dapat menyebabkan kecemasan, tertekan, tidak percaya diri, gampang marah, susah tiudur, sakit kepala, dan sakit punggung

Bagi kamu mahasiswa hormon ini penting banget dalam mengontrol suasana hati. Nah yang sering galau, unmood, cari tahu aja bagaimana cara untuk meningkatkan hormon serontonin.
Artikel Terkait : Meningkatkan Hormon Serotonin Secara Alami
2. Hormon Dopamin
Hormon yang diproduksi dalam ginjal dan kelenjar hipotalamus memiliki fungsi sebagai impuls peningkatan denyut jantung, tekanan darah serta menghambat pelepasan prolaktin dan TRH.
Sekedar info, prolaktin adalah hormon yang dihasilkan dalam otak yang berfungsi dalam perkembangan payudara selama kehamilan dan fungsi menyusui. Pria juga menghasilkan prolaktin hanya saja fungsinya ialah sebagai perkembangan kesuburan pada pria. Sedangkan TRH (Thyrotropin Releasing Hormone) atau dikenal sebagai Tiroliberin, berfungsi dalam pengaturan pelepasan hormon TSH dan Prolatin. Intinya kedua hormon dari TRH dan Prolaktin hanya akan dibutuhkan ketika masa dewasa umur antara 18 tahun-30 tahun.
Lanjut lagi tentang hormon dopamin. Hormon ini juga memiliki peran yang sama dengan serotonin yaitu mengatur suasana hati seseorang. Kelebihan horon ini dapat menyebabkan sakit kepala, mual, setak jantung tidak teratur, kesulitan bernafas. Sedangkan jika kekurangan hormon dopamin akan menyebabkan keadaan tertekan, motivasi rendah, lambat dalam berpikir, mudah lelah, dan gangguan tidur.
Bahagia itu Sederhana
Oleh sebab itu hormon serotin dan hormon dopamin merupakan 2 hormon yang mengatur mood seseorang.
Artikel Terkait : Hormon Serotin dan Hormon Dopamin, Hormon Pengatur Mood Seseorang
3. Hormon Melantonin
Hormon ini diproduksi dikelenjar pineal dan memiliki fungsi sebagai antioksidan dan mengontrol tidur seseorang. Hormon ini diproduksi secara alami dalam tubuh. Jika kelebihan hormon ini maka akan menyebabkan Mengantuk. Kelebihan hormon ini dapat disebabkan oleh asupan makanan yang terlalu banyak mengandung karbohidrat, tak heran jika sehabis makan pasti akan merasakan kantuk.

Kekurangan hormon melantonin dapat menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur, tidur tidak nyenyak, dan kelelahan.

4. Hormon Tiroid
Sudah pasti hormon tiroid diproduksi dalam kelenjar tiroid. Hormon ini memiliki fungsi untuk peningkatan tingkat metabolisme basal dan sistesa protein.

Kelebihan hormon tiroid akan meyebabkan diare, sakit kepala, gugup, kejang perut, demam, skit dada, dan susah tidur. Sedangkan kekurangan hormon ini dapat menyebabkan sembelit, nyeri sendi, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, gangguan konsentrasi, hingga depresi.

5. Hormon Adrenalin
Ini hormon cocok banget bagi pecinta sesuatu yang ekstreem, hormon ini diproduksi dalam medula adrenal. Memiliki fungsi untuk meningkatkan katalis dari glikogen dalam hati, meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan hati, merusak lipid dalam lemak, dan menekan sistem kekebalan.

Bagi seseorang yang kekurangan hormon ini dapat menyebabkan kepala pening, pusing, mual, hingga depresi dan nyeri otot.

Tak heran bagi orang yang takut akan ketinggian atau wahana ekstreem seperti roller coaster akan menyebabkan orang tersebut pening dan pusing bahkan hingga pingsan setelah menaiki wahana tersebut. Hal ini disebabkan karena hormon adrenalin tidak dalam kapasitas yang seharusnya sehingga mengakibatkan kadar oksigen dalam otak menjadi terbatas.

6. Gastrin
Hormon ini diproduksi dalam usus 12 jari (duodenum), berfungsi sebagai sekresi asam lambung. Kelebihan hormon gastrin dapat menyebabkan tumor jinak gastrinoma.

7. Hormon Pertumbuhan (HGH)
Hormon ini diproduksi di pituitari anterior, dan memiliki fungsi merangsang pertumbuhan dan reproduksi sel.

Pada anak-anak kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan kegagalan pertumbuhan, tubuh pendek dan tertundanya kematanganseksual, sedangkan pada orang dewasa kekurangan hormon ini dapat menyebabkan kekurangan energi, penurunan massa otot dan kualitas hidup.

8. Hormon Insulin
Hormon ini diproduksi dalam pangkreas dan memiliki fungsi untuk pengambilan glukosa, glikogenesis, dan glikolisis di hati dan otot.

Kelebihan insulin dapat menyebabkan kadar gula darah sangat rendah, berkeringat, gemetaran, dan mual. Sedangkan kekurangan hormon insulin dapat menyebabkan peningkatan gula darah dalam darah yang selanjutnya dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes melitus.

9. Testosteron dan Progesteron
Testosteron, hormon penting pada pria, sedangkan progesteron, hormon penting pada wanita. Kedua hormon ini dibentuk dalam organ reproduksi masing-masing pria dan wanita.

Keduanya merujuk pada tingkat kematangan seksual pria dan wanita. Kekurangan dan kelebihan hormon ini dapat menyebabkan gangguan fisik seperti mempengaruhi kesiapan organ reproduksi, pertumbuhan massa otot, serta kulit. Pada pria, testosteron dapat mempengaruhi pertumbuhan kumis dan jenggot, sedangkan pada wanita progesteron dapat mempengaruhi suhu inti selama ovulasi, dan mengurangi kejang dan rileks otot polos.

Demikian ke 9 hormon penting bagi manusia khususnya mahasiswa. Organ dalam tubuh sangat penting untuk dijaga, bukan hanya organ vital saja melainkan seluruh organ dalam tubuh. Semuanya memiliki fungsi masing-masing. Cara paling mudah menjaga organ agar tetap dalam kondisi prima adalah dengan menjalani pola hidup sehat, makan sehat dan teratur, serta olahraga yang cukup.


Tapi perlu diketahui, kualitas organ tubuh akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya umur. 
Sibayukun
Sibayukun Pria mochi yang suka bergalau, suka ngemil, suka ngedekem di kamar, suka ngegambar, suka melamun, dan kadang cheesy. Hahahah

Posting Komentar untuk "9 Hormon Penting Bagi Mahasiswa"