Ikatan Itu yang Tak Ingin Kuputus
Ketika suatu ikatan itu sedang diuji, perasaan
bingung, sedih, marah menjadi satu. Entah apa dan siapa yang salah, aku pun
tidak mengerti. Aku terlalu bingung untuk memikirkan apa yang salah. Yang
menjadi pikiran di setiap detikku hanyalah memikirkan bagaimana cara untuk bisa
memperbaiki itu.
Aku tahu itu hanya sebuah masalah sepele, namun
apakah pantas masalah yang sedemikian kecil untuk dipikirkan menjadi masalah besar
seperti layaknya api yang membara dan menjalar. Mungkin langkahku salah,
momentku salah atau waktuku yang salah, entahlah aku juga bingung.
Diumur yang beranjak tua ini rasanya sungguh tak
pantas untuk memiliki beban masalah seperti ini, mungkin aku yang terlalu
kekanakan, atau kalian yang terlalu dewasa.
Iyah memang aku yang tidak mengerti bagaimana
berdiri di posisi kalian, aku hanyalah seorang yang egois yang selalu
memikirkan diri sendiri. Namun sumpah bukan maksudku untuk menyakiti kalian,
apa yang aku katakan dan lakukan di masa itu mungkin hanyalah kekhilafan yang
paling aku sesali. Mungkin masalah ini merupakan masalah pertama yang aku
miliki bersama kalian, dan aku ingin sekali segera memperbaikinya, namun
entahlah apakah kalian juga seperti ini.
Aku tidak akan mencari siapa yang salah, karena
bagiku hal itu sudah tidak penting lagi. Biarlah aku disini yang mengakui
kesalahan itu.
Belum genap 24 jam, perasaan campuran itu terus
menghantui diriku dan terasa amat berat. Sangat berat. Aku bahkan tidak bisa
membayangkan bagaimana jika masalah ini terus berlanjut hingga hitungan hari.
Aku terlalu takut untuk memikirkan itu seandainya itu terjadi.
Bagaimana dengan nasib rencana kita yang sudah kita
rencanakan dari waktu dulu? Apakah akan terlaksana.
Ikatan ini bagaikan ikatan yang disayat oleh pisau
secara perlahan. Masing-masing dari kita pergi menjauh bahkan hampir hilang,
baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Yah aku sadar bahwa hal ini
akan terjadi, dan aku mulai mencoba untuk mengerti.
Namun, hanya ada satu permintaan ku. Jika memang
terpaksa ikatan ini harus ditutup, aku ingin semua ini ditutup secara
baik-baik, tidak ada gundah gulana yang tersimpan dalam hati masing-masing.
Mungkin apa yang dibayangkan dari zaman kita kecil
berbeda jauh dengan kenyataan. Pada akhirnya semua akan menemui jalannya
masing-masing. Mungkin hanya kenangan kebahagiaan dan kesedihan yang akan
disimpan dalam lubuk hati yang akan menjadi penerang kehidupan.
Semoga kalian ingat tentang momen-momen indah dan
sedih yang pernah terangkai di antara kita. Kita tertawa bersama, pergi
bersama, menangis bersama, bahkan menghibur bersama. Sungguh sangat manis waktu
itu, tidak disangka ternyata waktu berjalan dengan cepat dan mengantar kita
hingga titik ini.
Terimakasih atas waktu, bimbingan, senyuman,
pengalaman yang telah diberikan. Mungkin hanya kata terimakasih yang bisa aku
berikan. Semoga apa yang menjadi mimpi kita dapat terwujud. Amin
From deep of my
heart
Posting Komentar untuk "Ikatan Itu yang Tak Ingin Kuputus"
Yukk.. Ngobrol!! Biar makin kenal😂