Hal-hal yang Sebaiknya Dilakukan dan Dihindari Saat Skripsi

Daftar Isi

Bagi mahasiswa, skripsi dan tugas akhir merupakan suatu kesatuan yang paling melekat dalam kehidupan perkuliahan. Bagaimana tidak? skripsi dan tugas akhir inilah yang akan menjadi bagian penutupan yang harus dikerjakan agar gelar di belakang nama dapat dipakai. Perbedaan antara skripsi dan tugas akhir tentu berbeda. Jika skripsi lebih melekat pada Sarjana, sedangkan tugas akhir melekat pada diploma dengan level yang berbeda tentunya. Namun ada beberapa jurusan sarjana yang wajib melakukan keduanya sebagai syarat untuk kelulusan, contohnya Jurusan Teknik Kimia.

Pada Mahasiswa calon sarjana jurusan teknik kimia harus melakukan keduanya agar dapat lulus. Biasanya skripsinya meliputi kegiatan penelitian sedangkan tugas akhirnya yaitu merancang suatu pabrik kimia. Wow banget bukan?

Tapi bukan jurusan teknik kimia yang akan dibahas kali ini. akan tetapi lebih ke hal-hal yang berkaitan dengan skripsi dan tugas akhir.

Dalam proses pengerjaannya, terkadang skripsi dan tugas akhir menjadi cobaan yang cukup memberatkan, mempusingkan, dan membahayakan.#lebay

Karena bisa jadi anda menemukan suka duka di setiap prosesnya. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk mengerjakan kedua tugas besar ini, bahkan beberapa mahasiswa ada yang mencapai tahunan untuk menyelesaikan skripsi atau tugas akhir. Namun, anda tidak usah khawatir, karena jika anda serius maka semua akan berjalan sebagaimana mestinya.

Jalan yang ditempuh dalam pengerjaan skripsi bisa berkelok-kelok, dan mendaki-daki. Pasti disetiap prosesnya anda akan sering menjumpai cobaan yang mampu membuat anda ogah untuk melanjutkannya. Namun, waktu tidak pernah menunggu anda, sehingga jika anda malas yasudah siap-siap saja lulus tidak tepat pada waktunya.

Dalam artikel ini, wowcang akan mengulas tentang Tips-tips yang sebaiknya dilakukan dan dihindari dalam proses pengerjaan skripsi. Check it out :

Seperti Biasa Doa yang Terpenting

Bagaimana bisa kita melakukan sesuatu tanpa berdoa. Karena dengan doa mampu membuat kita lebih tabah dalam menghadapi cobaan yang ada, dan berharap agar cobaan tersebut dapat segera teratasi.

Serta Niat yang Tulus

Ingin cepat lulus bukan? kalau mau lulus yah niat yang tulus harus dibangun, ihklas akan melakukan apapun demi kelulusan yang akan dicapai. Memang terlihat mudah? Tapi kenyataannya membangun niat itu susah sekali, selalu ada saja yang mencegah untuk kita meninggalkan komitmen yang telah dibuat.

Apalagi masa transisi seperti dari tugas ringan ketugas berat. Rasa aras-arasan pasti menghantui. Tapi kalau terus mengejar insya allah yang tidak terbiasa jadi terbiasa.

Tetapi kalau anda memiliki perasaan iri ingin didepan orang lain, bisa jadi bagus, karena dapat menjadi dorongan dan motivasi. Tetapi tetap dalam ambang normal.

Karena ini Kali Pertama Menghadapi Skripsi, Maka Bertanya Tips dan Saran Kepada Kakak Kelas Ada Baiknya

Yah tanya saja seperti pertanyaan ;

Kak dulu skripsi bagaimana? judul kakak apa yah? Kalau menurut kakak saya mesti bagaimana? Kalau Topik ini bagaimana yah kak? Apa saja yang masih berkaitan dengan skripsi bisa anda tanyakan, jika kakak kelas kalian tidak sibuk pasti mereka akan dengan senang hati menjawab pertanyaan kalian.

Bertanya kepada kakak kelas dimaksudkan agar ada bayangan bagaimana sistem skripsi itu, jika anda adalah tipe seorang mahasiswa yang pemalu untuk bertanya kepada dosen maka bertanya kepada kakak angkatan merupakan hal yang bijak.

Pengalaman itu sebuah pelajaran yang sangat berharga.

Ada Enaknya Jika Proses Mengerjakan Skripsi Tidak Dibarengi Dengan Ikut Organisasi Baik di Kampus Atau Luar Kampus, Atau Lebih Enak Lagi Jika Mata Kuliah yang Diampu Hanya Tersisakan Skripsi dan Tugas Akhir saja

Sebenarnya pilihan ini opsional, hanya cocok di beberapa mahasiswa saja. Jika anda adalah tipe orang yang tidak bisa fokus dan tidak bisa berpikir banyak hal, maka jalan terbaiknya adalah skripsi pada saat semuanya telah selesai. Organisasi selesai dan mata kuliah yang harus diampu sudah selesai juga.

Dengan begini pikiran hanya fokus pada satu permasalahan, yaitu skripsi. Sehingga pengerjaannya bisa lebih terarah.

Namun jika anda memiliki mata kuliah yang harus diulang karena nilai kurang, yah tidak apa-apa jika sambil mengerjakan skripsi, karena menurut wowcang 1-2 mata kuliah pengulangan itu masih dalam ambang normal jika sambil dikerjakan bersama dengan skripsi.

Jika anda sudah terlanjur mengikuti suatu organisasi akibat dari ketidakpastian, maka anda bisa meminta kepada pemimpin organisasi dan ketua departemen untuk pengurangan tugas. Hal ini lebih profesional bila dibandingkan dengan pemutusan ikatan antara kamu dan organisasi yang lebih terkesan lari dari tanggung jawab.

Dosen Pembimbing, Wowcang Bilang Adalah Sahabat Terdekat Saat Skripsi

Bangun chemistry antara anda dan dosen pembimbing sangat penting untuk dilakukan. karena apa? Karena dosen pembimbing inilah yang akan mengarahkan anda bagaimana seharusnya.

Dosen Pembimbing sebenarnya tidak butuh anda, namun karena tanggung jawab, dosen pembimbing akhirnya dengan senang hati membantu dan menghargai anda. Sebagai mahasiswa yang dibimbing tidak sepantasnya jika dosen pembimbing yang mengejar-ngejar anda untuk melaksanakan bimbingan, namun alangkah lebih baiknya jika anda yang berusaha mengejar dosen pembimbing anda untuk bimbingan.

Mintalah waktu 15 menit sampai 20 menit untuk membahas apa yang ingin ditanyakan kepada dosen pembimbing, ingat jangan terlalu maruk, karena terburu-buru bisa jadi menimbulkan masalah baru. Sama halnya seperti kita, dosen pembimbing juga memiliki kejenuhan dan perasaan dalam hati, jika anda menghargai dosen pembimbing anda maka dosen pembimbing andajuga akan menghargai anda.

Stop mencibir dosen pembimbing anda di belakang, jika dosen pembimbing dirasakan agak susah ditemui dan sibuk, maka biarkan beliau menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu, atau anda bisa menghubungi via telepon atau sms kepada beliau untuk jadwal bimbingan. Karena sesibuk-sibuknya dosen pembimbing pasti dia akan mencari waktu luang untuk kalian. respect that.

Buatlah Checklist, Bila Perlu yang Besar Sehingga Dapat Ditempelkan di Dinding Kamar Anda

Checklist ini yang nantinya bisa menjadi pengingat anda tentang mana telah dikerjakan dan mana yang belum, dan juga dapat berfungsi sebagai motivasi pendorong anda untuk beraksi, bila perlu tuliskan juga target dan kata-kata penyemangat buat anda.

Memang terlihat sepele, tetapi wowcang telah merasakan perbedaan hasil yang didapat semenjak menulis checklist dan target. Terbukti blog ini bisa memenangkan 2 lomba di awal 2016 karena target yang wowcang tulis di dinding kamar, dan pada saat kuliah wowcang juga mencapai target ipk yang ingin didapat. Yang terpenting anda sudah mengetahui bagaimana kemampuan anda.

Checklist dapat berisi Pencapaian atau penyelesaian dari apa yang dikerjakan selama skripsi, mulai dariproposal, judul, bab 1, bab 2, hingga seterusnya.

Tentukan Topikmu, Tidak Perlu yang Ribet, Cukup Dengan Topik yang Kamu Senangi Maka Semua Akan Berjalan Sebagaimana Mestinya

Mencari topik memang susah, wowcang sendiri waktu kuliah juga susah mencari topik yang akan dibahas di Tugas Akhir wowcang, bahkan sampai sekarang setiap wowcang ingin menulis artikel mesti ritual dulu di kamar mandi atau di kamar tidur agar memiliki topik yang ingin ditulis nantinya.

Memilih topik tidak harus berjudul wow, tidak juga harus yang memiliki pembahasan yang luas, cukup dengan topik yang orisinal, dapat dikembangkan oleh orang lain, dapat memberikan inspirasi, dan mengandung masalah yang dapat diselesaikan, terlebih masalah yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

Dengan begini apa yang anda tuliskan dan anda coba sampaikan dapat memberi kebermanfaatan kepada orang lain.

Biasanya Awal Pertama Kali Mengurus Skripsi Adalah Membuat Proposal Topik yang Akan Diseminarkan Nantinya Untuk Melihat Kelayakan Apakah Topik Tersebut Layak Atau Tidak.

Jika sudah memiliki topik, maka jangan lupa untuk mendiskusikannya kepada dosen pembimbing, mintalah pendapat kepada beliau, apakah topik tersebut bagus atau tidak. Sebagai orang yang telah berpengalaman maka dosen pembimbing anda pasti tahu apa yang sebaiknya diganti atau diperbaiki. Ikuti saran beliau, jika ada saran yang kurang tepat maka sampaikan maksud anda dengan jelas.

Komunikasi sangat penting disini, gunakan kalimat yang sopan agar apa yang anda coba sampaikan dapat dimengerti oleh dosen anda.

Jika Dirasa Sudah Jenuh, Biarkan Dirimu Istirahat Sejenak atau Jalan-jalan Sebentar. Hal ini Bisa Mengurangi Perasaan Bosan Dari Apa yang Dikerjakan

Karena kita bukan vampire yang bisa berjaga semalaman, sebagai manusia yang tak luput dari dosa, semua individu pasti memiliki titik kejenuhannya masing-masing. Jika hati sudah berkata lain dan otak sudah tak enak untuk dibuat berpikir, maka hal yang sebaiknya dilakukan adalah istirahat atau melakukan kegiatan refreshing seperti mandi, jalan-jalan kepantai atau ke taman kota, atau mengobrol bersama dengan teman.

Lebih baik seperti ini, jika bekerja dengan hati yang dipaksakan. Kembalikan semangatmu lagi sebelum berkutat kembali dengan skripsi.

Hindari Kopi Jika Ingin SKS

Zat kafein pada kopi memiliki efek negatif bagi sistem kerja otak. Jika anda memiliki niatan untuk begadang maka sebaiknya anda istirahat di siang hari dan mempersiapkan air dingin untuk cuci muka sebagai penghindar rasa kantuk.

Namun tetap yang terbaik adalah pengerjaannya yang dicicil.

Laptop Menjadi Sesuatu yang Paling Penting Pada Saat Pengerjaan Skripsi

Apa jadinya mengerjakan skripsi tanpa adanya laptop, notebook, komputer atau gadget lainnya yang bisa digunakan sebagai sarana pengetikan.

Di moment-moment pengerjaan skripsi laptop menjadi barang yang tingkat intensitas pemakaiannya menjadi meningkat. Laptop yang biasanya nyala hanya 4-5 jam sehari berubah menjadi hampir 12 jam pemakaian laptop. Hal ini tentu tak mengapa namun ada hal yang sebaiknya dilakukan demi mengurangi resiko kerusakan laptop atau hilangnya file skripsi yang sudah capek-capek diketik secara permanen.

Karena wowcang tahu, rusaknya laptop atau hilangnya file skripsi bisa menjadi masalah besar yang kadang membuat diri down, apalagi file skripsi yang hilang begitu saja yang sudah mencapai bab akhir #puff. Sungguh masalah berat bahkan melebihi dari laptop yang rusak.

Untuk itu sebaiknya anda melakukan :

Belilah Cooler untuk alat tambahan dalam mendinginkan laptop anda ketika sedang digunakan. Setidaknya ini dapat menurunkan suhu 2 derajat celcius.

Jika ingin mengerjakan skripsi diatas kasur, maka berilah alas kuat seperti papan jalan atau buku tebal untuk mengalasi laptopmu. Gesture kasur yang lembek bisa menutup lubang udara panas untuk keluar dari laptop sehingga mengakibatkan processor overheating yang bisa mengakibatkan laptop mati secara tiba-tiba. Bahkan lebih parahnya dapat membuat kerusakan pada komponen laptop.

Sediakan Flashdisk sebagai wadah kedua penyimpanan/cadangan jika terjadi sesuatu pada laptopmu secara tiba-tiba. Terkadang dalam proses pengerjaan skripsi selalu ada saja cobaan yang muncul yang berhubungan dengan errornya laptop. Biasakan anda ketika sudah merevisi atau mengerjakan skripsi selalu untuk mengkopinya ke flashdisk sebagai data cadangan, atau lebih baiknya disimpan di awan internet yang dikenal sebagai cloud seperti Google Drive.

Jangan lupa untuk selalu menekan ctrl+s ketika dalam mengerjakan skripsi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kesia-siaan anda dalam mengerjakan skripsi. Bisa dibayangkan ketika anda telah mengetik ber-bab-bab dan belum di save harus dihentikan karena laptop sempat nge-lag atau nge-blank. -_-

Penggunaan laptop dengan interval waktu lebih bijaksana bila dibandingkan dengan menggunakan laptop berjam-jam lamanya tanpa henti. Seperti layaknya manusia, laptop juga memiliki rasa kejenuhan. Semakin lama penggunaan laptop maka semakin panas pula komponen didalamnya. Usahakan untuk selalu mengistirahatkan laptop anda minimal 30 menit hingga 1 jam setelah menggunakan laptop lebih dari 3-5 jam. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kondisi laptop tetap dalam kondisi prima.

Demikian tips-tips yang bisa anda lakukan. Akhir kata “Selamat Bersenang-senang Dengan Skripsinya, Semoga Sukses.”