Sadari 10 Hal Penghalang Doa Terkabul

Daftar Isi
Berusaha tanpa di iringi oleh doa adalah suatu hal yang rapuh. Begitu pula sebaliknya, berdoa tanpa diiringi dengan usaha adalah suatu hal yang sia-sia.

Pada suatu ketika, duduk ditengah kerumunan orang yang tak bisa berbuat apa-apa. Kami duduk bersila dalam keadaan hening tak satupun orang berbicara. Kondisi tempat itu amat sunyi, hanya ada satu orang sibuk berbicara. Sedangkan, kami hanya terduduk bersila berjajar rapi mendengarkan apa yang dibicarakan orang tersebut.

Aku termenung jatuh terhadap kata-kata penuh makna yang dilontarkan oleh pembicara. Termenung akan bahasan beliau yang memang benar adanya.

Yah kala itu, kami sedang mendengarkan khutbah Jum’at yang membahas secara dalam mengenai makna doa dalam kehidupan yang sebenarnya.

via pixabay.com

Sungguh aku adalah manusia egois…

Manusia yang tak tahu berterimakasih atas segala apa yang telah diberikan oleh Sang Satu.

Tak terhitung berapa jumlah kasih serta nikmatNya yang diturunkan oleh Sang Pencipta kepadaku dan aku masih terus mengeluh diatas semua nikmat yang aku nikmati selama ini tetapi selalu menyalahkan keadaan akibat selalu merasa tak cukup.

Ya Allah… sungguh dusta benar hati ini.

Terus meminta, tetapi tak pernah sadar berapa banyak doa yang telah dijabah olehMu.

Aku adalah hambaMu yang paling egois yang selalu merasa tak cukup, tak pernah bersyukur, selalu menyalahkan keadaan karena tak pernah kunjung sadar akan doa yang selalu dikabuli olehMu.

Aku adalah manusia hina yang tak sadar yang merasa tak satupun doa Engkau kabulkan padahal Engkau selalu memberikannya melalui cara-cara yang sangat luar biasa.

Aku mengenal Engkau sebagai Tuhanku, tetapi aku tak pernah mau untuk berjuang dalam mentaati perintahMu dan bertingkah masa bodoh terhadap laranganMu

Aku menyakini bahwa Al-Qur’an adalah pedoman hidupku, tetapi aku masih mencari alasan untuk tak membacanya  bahkan mengamalkannya

Aku teringin masuk surgaMu yang indah, tetapi masih terlalu sibuk untuk mencari pahala dan melakukan kebaikan

Aku mengakui Rasulullah SAW sebagai rasulku, tetapi masih enggan melakukan sunnahnya

Aku mengetahui bahwa setan, iblis adalah musuhku, tetapi masih setia mengikuti hasutannya

Aku masih sibuk membicarakan aib-aib orang lain, tetapi masih buta akan aibku sendiri

Aku pernah melihat pekamanan seorang yang telah tiada, tetapi masih menipu diri dan menganggap kematian itu masih jauh.

Aku telah memakan apapun yang Engkau anugrahkan, tetapi aku masih enggan untuk bersyukur dan masih selalu menyalahkan keadaan dan merasa kekurangan

Aku takut masuk nerakaMu yang pedih, tetapi aku masih menjerumuskan diri ke perbuatan yang Engkau larang

Aku tahu bahwa kematian itu pasti datang, tetapi aku masih bersibuk dengan urusan dunia dan lupa untuk bersiap diri

Ya Allah, masih pantaskah aku??

Maafkan atas segala dosa dan kekhilafan yang pernah aku lakukan selama ini. Aku masih dan terus membutuhkanMu hingga akhir hayat menjemputku. Ridhoi jalan ini, jauhkan hamba dari sesuatu yang dapat menjerumuskan diriku ke neraka jahanam.

Sadarkan aku atas perbuatan yang masih kuanggap benar namun salah, dan jauhkan aku dari keegoisan serta ketamakan dalam hidup.

Maafkan atas kebiasaanku yang hanya datang kepadaMu saat ketika butuh, dan lupa kepadaMu saat dalam keadaan senang.

Sayangilah aku…

~isi khutbah yang mampu menyayat hati paling dalam, sadar akan kesalahan dan kekurangan diri~

FIN

The Whisperwind
The Whisperwind Pria mochi yang gemar Gambar, Baca Buku, dan Cerita 🫰🌿. Visit 'My Galery' to see My ArtWork

5 komentar

Ngobrol Kuyy,,, biar makin sayang.. 'Eaakkhhh bisa aja lu buntelan Karung Goni!! 🫣🤣'