Suka Duka Bekerja di Perusahaan Baru
Daftar Isi
Udah jalan 4 minggu aja sejak tulisan terakhir diposting. Ya ampun waktu berjalan begitu cepatnya.
Yah beginilah keadaannya.. lagi susah banget yang namanya ngebagi waktu sejak perusahaan tempat gue bekerja masuk ke masa kritis tahap percobaan. Dimana trial dan komersil sudah mulai bersahut-sahutan minta dipenuhi targetnya.
Beratus-ratus ton-ton billet minta di roll setiap harinya.
Beberapa misroll minta diselesaikan secepatnya.
Beginilah hidup sebagai karyawan di perusahaan yang baru saja beroperasi.
Blog pun akhirnya kena imbasnya. Semangat nulis pun ikutan kendor seiring dengan semangat yang selalu minta di recharge ulang.
Tapi yaudahlah yah. Toh ngeblog cuma kegiatan sampingan doang. Justru yang sampai nggak boleh terjadi adalah hilang semangat kerja, loyalitas, keseriusan, kebanggaan, kebahagiaan dan pantang mengeluh.
Betul nggak????
Akhirnya detik, jam, hari, dan bulan pun berlalu mengantar gue genap setahun merintis karir di pabrik milik jepang yang bergerak di bidang manufaktur baja kontruksi.
Mulai dari adu mental dan fisik dengan brimob hingga adu nyawa dengan baja panas yang berkecamuk indahnya enggan di roll. Hahhaahah #apaan sih??
Setahun pengalaman pertama bekerja ternyata berhasil memberikan penjelasan arti dari betapa susahnya mencari segelintir uang, betapa sulitnya diri ini untuk mencoba memotivasi diri untuk selalu semangat.
Semuanya hanya tergantung kita, lukisan apa yang mau dituangkan dalam ruang kanvas yang kosong.
Bekerja di perusahaan yang baru saja berdiri ternyata memiliki banyak cerita. Baik suka dan duka. Banyak pengalaman, banyak ilmu, hingga masalah bahkan konflik sekalipun muncul silih berganti.
Untuk itu, tulisan ini gue tulis seraya mengawali suka dan duka yang dialami saat kamu memilih bekerja di perusahaan yang baru saja berdiri.
Perusahaan baru mampu menawarkanmu kebanggaan tersendiri karena menjadi saksi perubahan dari sebidang tanah yang kosong hingga terbangun bangunan yang super gede
Melihat perkembangan yang cukup signifikan terhadap tanah yang semula kosong hingga terbangun sebuah bangunan, ternyata mampu membuatmu sedikit bangga bahwa “inilah tempat dimana gue akan akan belajar dan meningkatkan apa yang gue punya”
Kamu bisa dapat kesempatan pelatihan yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya
Sudah pasti perusahaan ingin tahu bagaimana dan apa pekerjaan yang nantinya akan kamu lakukan. Untuk itu, sebelum percobaan produksi perdana dimulai. Perusahaan mencoba untuk mempersiapkanmu dengan mengirimmu ke lembaga pelatihan demi bekal yang nantinya kamu bawa.
Ada banyak kesempatan pelatihan yang sebelumnya kamu tidak tahu yang bakal kamu ikutin, dan itu nantinya bakalan bermanfaat dalam hidup kamu baik nanti atau masa yang akan datang.
Perusahaan baru, pengalaman baru tentunya
Semisal kamu berasal dari background suatu jurusan, dan posisi kerjaan yang nantinya bakal kamu lakuin menyimpang dari jurusanmu. Jangan anggap sebelah mata dulu. Justru ini bisa jadi tantangan baru buat kamu yang suka hal baru.
Karena stay dan berdiam di zona aman adalah hal yang paling berbahaya.
Mungkin karena perusahaan baru, terkadang manajemennya masih agak gimana gitu
Peraturan yang agak labil, atau terkadang agak nggak sesuai bisa kamu temuin disini. Tapi sebenarnya ini tergantung orang. Karena nggak semuanya merasa terganggu dengan aturan yang kadang labil. Orang yang easy going lebih milih nanemin prinsip “yaudah lah yah” di dalam hati mereka.
Beda lagi kalau orang yang yah kalian tahu sendiri lah.. mereka lebih cenderung ngoceh atau bahkan mencoba menghasut dan mencari orang-orang yang sekiranya memiliki pandangan yang sama seperti dia.
Ada perasaan puas sendiri ketika perusahaan tempat kamu bekerja memulai produksi untuk pertama kalinya
Kisah nyata ;
Gue masih inget banget waktu pas perusahaan tempat gue bekerja mencoba untuk produksi produk untuk pertama kalinya.
Dulu pas pertama kali nyoba, banyak masalah yang terjadi, entah slit, misroll, dll. Sampai kita kerja gotong royong buat nyelesaiin semua masalah. Tapi begitu percobaan pertama itu berhasil. Sumpah demi apapun ngeliat produk itu jadi seneng dan terharunya bukan main.
Sontak suara gemuruh tepuk tangan saling bersahut-sahutan pas masa itu. Kita-kita poto-poto dan saling jabat tangan.. hahahah #agak lebay emang, tapi begitulah kisahnya.
Ngerasain gimana rasanya dikejar-kejar target
Kamu bisa kerja dengan orang-orang yang seumuran sama kita
Kebayang kan yah, kerja sama orang tua itu gimana.. yah memang mereka lebih berpengalaman dan sudah dewasa tentunya. Tapi rasanya masih kikuk aja. heheh
Nahh, kalau di perusahaan baru. Kebanyakan yang direkrut adalah orang-orang yang seumuran sama kita. Jadi apa-apa jauh lebih enak dan nyambung buat diajak kerja sama. Mau minta tolong juga nggak kaku. Hehe
Walaupun demikian, ternyata kerja bareng sama orang-orang seumuran lebih banyak dan mudah konflik yang terjadi diantara kita
Mungkin karena yang muda emosinya masih labil. Mudah marah, mudah tersakiti, dan masih rapuh.
Kadang ada aja temen kerjamu yang dengan nggak segannya menyatakan “benci sama cara kerja lo”, bilang kerja lo yang sok-sokan, cari muka sama atasan, sok rajinlah, atau lebih parah dari itu.
Bahkan hingga konflik perasaan sangat sulit dihindari.
Bisa ketemu sensei yang di import langsung dari negera asal
Satu hal yang gue seneng adalah bisa banyak belajar dari mereka yang punya segudang pengalaman dan ide-ide simpel dan cemerlang.. seneng aja ngeliat trouble solving yang mereka lakuin kadang diluar nalar.. hahahaah
Di marah-marahin, dan bekerja di bawah tekanan bakal jadi pemandangan tiap hari
Namanya juga kerja baru, yah kadang apa yang kita lakuin ada yang nggak sesuai sama apa yang dimau sama atasan. Tapi yaudahlah yah selama yang dikasih tau sama atasan memang benar dan lebih simpel untuk dilakuin yah terima saja sebagai nasihat untuk jadi yang lebih baik.
Anggap saja cambukan motivasi. Yang sampai nggak boleh terjadi adalah membenci yang terlalu sampai mempengaruhi profesionalitasan kita. So stay professional and act like you’ve already grown up!!
Tapi percayalah akan satu hal.
Apa yang kamu lakuin hari ini adalah secuil bagian dari kanvas lukismu yang mau kamu lukis. Semua tergantung padamu bagaimana nanti lukisanmu. Yang jelas dalam dunia ini ada hukum berlaku “siapa yang menabur kebaikan, maka kebaikan pula yang akan dituai” tentu kamu sudah cukup dewasa untuk menentukan ucapan dan tindakan terbaikmu.
Di dunia ini semua sesuai dengan apa yang kamu lakukan. Nggak ada yang nggak adil atau kurang, itu hanya pikiranmu saja.
FIN-BK
Yah beginilah keadaannya.. lagi susah banget yang namanya ngebagi waktu sejak perusahaan tempat gue bekerja masuk ke masa kritis tahap percobaan. Dimana trial dan komersil sudah mulai bersahut-sahutan minta dipenuhi targetnya.
Beratus-ratus ton-ton billet minta di roll setiap harinya.
Beberapa misroll minta diselesaikan secepatnya.
Apa itu misroll, silahkan googling dengan kata kunci “misroll”Berangkat pagi, pulang malam hampir tak terelakkan. Bahkan hampir tiap sabtu pun dijadikan sebagai tumbalnya. Sedangkan hari minggu, yah dipakai buat istirahat full.
Beginilah hidup sebagai karyawan di perusahaan yang baru saja beroperasi.
Blog pun akhirnya kena imbasnya. Semangat nulis pun ikutan kendor seiring dengan semangat yang selalu minta di recharge ulang.
Tapi yaudahlah yah. Toh ngeblog cuma kegiatan sampingan doang. Justru yang sampai nggak boleh terjadi adalah hilang semangat kerja, loyalitas, keseriusan, kebanggaan, kebahagiaan dan pantang mengeluh.
Betul nggak????
Akhirnya detik, jam, hari, dan bulan pun berlalu mengantar gue genap setahun merintis karir di pabrik milik jepang yang bergerak di bidang manufaktur baja kontruksi.
Mulai dari adu mental dan fisik dengan brimob hingga adu nyawa dengan baja panas yang berkecamuk indahnya enggan di roll. Hahhaahah #apaan sih??
Ingat!!! nggak ada yang sia-sia di sistem ini. via, pixabay.com |
Semuanya hanya tergantung kita, lukisan apa yang mau dituangkan dalam ruang kanvas yang kosong.
Bekerja di perusahaan yang baru saja berdiri ternyata memiliki banyak cerita. Baik suka dan duka. Banyak pengalaman, banyak ilmu, hingga masalah bahkan konflik sekalipun muncul silih berganti.
Untuk itu, tulisan ini gue tulis seraya mengawali suka dan duka yang dialami saat kamu memilih bekerja di perusahaan yang baru saja berdiri.
Perusahaan baru mampu menawarkanmu kebanggaan tersendiri karena menjadi saksi perubahan dari sebidang tanah yang kosong hingga terbangun bangunan yang super gede
Melihat perkembangan yang cukup signifikan terhadap tanah yang semula kosong hingga terbangun sebuah bangunan, ternyata mampu membuatmu sedikit bangga bahwa “inilah tempat dimana gue akan akan belajar dan meningkatkan apa yang gue punya”
Kamu bisa dapat kesempatan pelatihan yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya
Sudah pasti perusahaan ingin tahu bagaimana dan apa pekerjaan yang nantinya akan kamu lakukan. Untuk itu, sebelum percobaan produksi perdana dimulai. Perusahaan mencoba untuk mempersiapkanmu dengan mengirimmu ke lembaga pelatihan demi bekal yang nantinya kamu bawa.
Ada banyak kesempatan pelatihan yang sebelumnya kamu tidak tahu yang bakal kamu ikutin, dan itu nantinya bakalan bermanfaat dalam hidup kamu baik nanti atau masa yang akan datang.
Perusahaan baru, pengalaman baru tentunya
Semisal kamu berasal dari background suatu jurusan, dan posisi kerjaan yang nantinya bakal kamu lakuin menyimpang dari jurusanmu. Jangan anggap sebelah mata dulu. Justru ini bisa jadi tantangan baru buat kamu yang suka hal baru.
Karena stay dan berdiam di zona aman adalah hal yang paling berbahaya.
Mungkin karena perusahaan baru, terkadang manajemennya masih agak gimana gitu
Peraturan yang agak labil, atau terkadang agak nggak sesuai bisa kamu temuin disini. Tapi sebenarnya ini tergantung orang. Karena nggak semuanya merasa terganggu dengan aturan yang kadang labil. Orang yang easy going lebih milih nanemin prinsip “yaudah lah yah” di dalam hati mereka.
Beda lagi kalau orang yang yah kalian tahu sendiri lah.. mereka lebih cenderung ngoceh atau bahkan mencoba menghasut dan mencari orang-orang yang sekiranya memiliki pandangan yang sama seperti dia.
Ada perasaan puas sendiri ketika perusahaan tempat kamu bekerja memulai produksi untuk pertama kalinya
Kisah nyata ;
Gue masih inget banget waktu pas perusahaan tempat gue bekerja mencoba untuk produksi produk untuk pertama kalinya.
Dulu pas pertama kali nyoba, banyak masalah yang terjadi, entah slit, misroll, dll. Sampai kita kerja gotong royong buat nyelesaiin semua masalah. Tapi begitu percobaan pertama itu berhasil. Sumpah demi apapun ngeliat produk itu jadi seneng dan terharunya bukan main.
Sontak suara gemuruh tepuk tangan saling bersahut-sahutan pas masa itu. Kita-kita poto-poto dan saling jabat tangan.. hahahah #agak lebay emang, tapi begitulah kisahnya.
Ngerasain gimana rasanya dikejar-kejar target
“Target A,target B harus selesai bulan ini”2 target belum selesai, ehh target yang lain udah ngantri di belakang. Hahaha yah begitulah namanya juga kerja.. beratt cuyy
Kamu bisa kerja dengan orang-orang yang seumuran sama kita
Kebayang kan yah, kerja sama orang tua itu gimana.. yah memang mereka lebih berpengalaman dan sudah dewasa tentunya. Tapi rasanya masih kikuk aja. heheh
Nahh, kalau di perusahaan baru. Kebanyakan yang direkrut adalah orang-orang yang seumuran sama kita. Jadi apa-apa jauh lebih enak dan nyambung buat diajak kerja sama. Mau minta tolong juga nggak kaku. Hehe
Walaupun demikian, ternyata kerja bareng sama orang-orang seumuran lebih banyak dan mudah konflik yang terjadi diantara kita
Mungkin karena yang muda emosinya masih labil. Mudah marah, mudah tersakiti, dan masih rapuh.
Kadang ada aja temen kerjamu yang dengan nggak segannya menyatakan “benci sama cara kerja lo”, bilang kerja lo yang sok-sokan, cari muka sama atasan, sok rajinlah, atau lebih parah dari itu.
Bahkan hingga konflik perasaan sangat sulit dihindari.
Bisa ketemu sensei yang di import langsung dari negera asal
Satu hal yang gue seneng adalah bisa banyak belajar dari mereka yang punya segudang pengalaman dan ide-ide simpel dan cemerlang.. seneng aja ngeliat trouble solving yang mereka lakuin kadang diluar nalar.. hahahaah
Di marah-marahin, dan bekerja di bawah tekanan bakal jadi pemandangan tiap hari
Namanya juga kerja baru, yah kadang apa yang kita lakuin ada yang nggak sesuai sama apa yang dimau sama atasan. Tapi yaudahlah yah selama yang dikasih tau sama atasan memang benar dan lebih simpel untuk dilakuin yah terima saja sebagai nasihat untuk jadi yang lebih baik.
Anggap saja cambukan motivasi. Yang sampai nggak boleh terjadi adalah membenci yang terlalu sampai mempengaruhi profesionalitasan kita. So stay professional and act like you’ve already grown up!!
Tapi percayalah akan satu hal.
Apa yang kamu lakuin hari ini adalah secuil bagian dari kanvas lukismu yang mau kamu lukis. Semua tergantung padamu bagaimana nanti lukisanmu. Yang jelas dalam dunia ini ada hukum berlaku “siapa yang menabur kebaikan, maka kebaikan pula yang akan dituai” tentu kamu sudah cukup dewasa untuk menentukan ucapan dan tindakan terbaikmu.
Di dunia ini semua sesuai dengan apa yang kamu lakukan. Nggak ada yang nggak adil atau kurang, itu hanya pikiranmu saja.
FIN-BK
-M.
http://www.inklocita.com/2017/04/beli-jr-pass.html?m=1