Suka Duka Bekerja di Perusahaan Baru

Udah jalan 4 minggu aja sejak tulisan terakhir diposting. Ya ampun waktu berjalan begitu cepatnya.

Yah beginilah keadaannya.. lagi susah banget yang namanya ngebagi waktu sejak perusahaan tempat gue bekerja masuk ke masa kritis tahap percobaan. Dimana trial dan komersil sudah mulai bersahut-sahutan minta dipenuhi targetnya.

Beratus-ratus ton-ton billet minta di roll setiap harinya.

Beberapa misroll minta diselesaikan secepatnya.
Apa itu misroll, silahkan googling dengan kata kunci “misroll”
Berangkat pagi, pulang malam hampir tak terelakkan. Bahkan hampir tiap sabtu pun dijadikan sebagai tumbalnya. Sedangkan hari minggu, yah dipakai buat istirahat full.

Beginilah hidup sebagai karyawan di perusahaan yang baru saja beroperasi.

Blog pun akhirnya kena imbasnya. Semangat nulis pun ikutan kendor seiring dengan semangat yang selalu minta di recharge ulang.

Tapi yaudahlah yah. Toh ngeblog cuma kegiatan sampingan doang. Justru yang sampai nggak boleh terjadi adalah hilang semangat kerja, loyalitas, keseriusan, kebanggaan, kebahagiaan dan pantang mengeluh.

Betul nggak????

Akhirnya detik, jam, hari, dan bulan pun berlalu mengantar gue genap setahun merintis karir di pabrik milik jepang yang bergerak di bidang manufaktur baja kontruksi.

Mulai dari adu mental dan fisik dengan brimob hingga adu nyawa dengan baja panas yang berkecamuk indahnya enggan di roll. Hahhaahah #apaan sih??

Ingat!!! nggak ada yang sia-sia di sistem ini. via, pixabay.com
Setahun pengalaman pertama bekerja ternyata berhasil memberikan penjelasan arti dari betapa susahnya mencari segelintir uang, betapa sulitnya diri ini untuk mencoba memotivasi diri untuk selalu semangat.

Semuanya hanya tergantung kita, lukisan apa yang mau dituangkan dalam ruang kanvas yang kosong.

Bekerja di perusahaan yang baru saja berdiri ternyata memiliki banyak cerita. Baik suka dan duka. Banyak pengalaman, banyak ilmu, hingga masalah bahkan konflik sekalipun muncul silih berganti.

Untuk itu, tulisan ini gue tulis seraya mengawali suka dan duka yang dialami saat kamu memilih bekerja di perusahaan yang baru saja berdiri.

Perusahaan baru mampu menawarkanmu kebanggaan tersendiri karena menjadi saksi perubahan dari sebidang tanah yang kosong hingga terbangun bangunan yang super gede 

Melihat perkembangan yang cukup signifikan terhadap tanah yang semula kosong hingga terbangun sebuah bangunan, ternyata mampu membuatmu sedikit bangga bahwa “inilah tempat dimana gue akan akan belajar dan meningkatkan apa yang gue punya”

Kamu bisa dapat kesempatan pelatihan yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya

Sudah pasti perusahaan ingin tahu bagaimana dan apa pekerjaan yang nantinya akan kamu lakukan. Untuk itu, sebelum percobaan produksi perdana dimulai. Perusahaan mencoba untuk mempersiapkanmu dengan mengirimmu ke lembaga pelatihan demi bekal yang nantinya kamu bawa.

Ada banyak kesempatan pelatihan yang sebelumnya kamu tidak tahu yang bakal kamu ikutin, dan itu nantinya bakalan bermanfaat dalam hidup kamu baik nanti atau masa yang akan datang.

Perusahaan baru, pengalaman baru tentunya

Semisal kamu berasal dari background suatu jurusan, dan posisi kerjaan yang nantinya bakal kamu lakuin menyimpang dari jurusanmu. Jangan anggap sebelah mata dulu. Justru ini bisa jadi tantangan baru buat kamu yang suka hal baru.

Karena stay dan berdiam di zona aman adalah hal yang paling berbahaya.

Mungkin karena perusahaan baru, terkadang manajemennya masih agak gimana gitu

Peraturan yang agak labil, atau terkadang agak nggak sesuai bisa kamu temuin disini. Tapi sebenarnya ini tergantung orang. Karena nggak semuanya merasa terganggu dengan aturan yang kadang labil. Orang yang easy going lebih milih nanemin prinsip “yaudah lah yah” di dalam hati mereka.

Beda lagi kalau orang yang yah kalian tahu sendiri lah.. mereka lebih cenderung ngoceh atau bahkan mencoba menghasut dan mencari orang-orang yang sekiranya memiliki pandangan yang sama seperti dia.

Ada perasaan puas sendiri ketika perusahaan tempat kamu bekerja memulai produksi untuk pertama kalinya

Kisah nyata ;

Gue masih inget banget waktu pas perusahaan tempat gue bekerja mencoba untuk produksi produk untuk pertama kalinya.

Dulu pas pertama kali nyoba, banyak masalah yang terjadi, entah slit, misroll, dll. Sampai kita kerja gotong royong buat nyelesaiin semua masalah. Tapi begitu percobaan pertama itu berhasil. Sumpah demi apapun ngeliat produk itu jadi seneng dan terharunya bukan main.

Sontak suara gemuruh tepuk tangan saling bersahut-sahutan pas masa itu. Kita-kita poto-poto dan saling jabat tangan.. hahahah #agak lebay emang, tapi begitulah kisahnya.

Ngerasain gimana rasanya dikejar-kejar target
“Target A,target B harus selesai bulan ini”
2 target belum selesai, ehh target yang lain udah ngantri di belakang. Hahaha yah begitulah namanya juga kerja.. beratt cuyy

Kamu bisa kerja dengan orang-orang yang seumuran sama kita

Kebayang kan yah, kerja sama orang tua itu gimana.. yah memang mereka lebih berpengalaman dan sudah dewasa tentunya. Tapi rasanya masih kikuk aja. heheh

Nahh, kalau di perusahaan baru. Kebanyakan yang direkrut adalah orang-orang yang seumuran sama kita. Jadi apa-apa jauh lebih enak dan nyambung buat diajak kerja sama. Mau minta tolong juga nggak kaku. Hehe

Walaupun demikian, ternyata kerja bareng sama orang-orang seumuran lebih banyak dan mudah konflik yang terjadi diantara kita

Mungkin karena yang muda emosinya masih labil. Mudah marah, mudah tersakiti, dan masih rapuh.
Kadang ada aja temen kerjamu yang dengan nggak segannya menyatakan “benci sama cara kerja lo”, bilang kerja lo yang sok-sokan, cari muka sama atasan, sok rajinlah, atau lebih parah dari itu.

Bahkan hingga konflik perasaan sangat sulit dihindari.

Bisa ketemu sensei yang di import langsung dari negera asal

Satu hal yang gue seneng adalah bisa banyak belajar dari mereka yang punya segudang pengalaman dan ide-ide simpel dan cemerlang.. seneng aja ngeliat trouble solving yang mereka lakuin kadang diluar nalar.. hahahaah

Di marah-marahin, dan bekerja di bawah tekanan bakal jadi pemandangan tiap hari

Namanya juga kerja baru, yah kadang apa yang kita lakuin ada yang nggak sesuai sama apa yang dimau sama atasan. Tapi yaudahlah yah selama yang dikasih tau sama atasan memang benar dan lebih simpel untuk dilakuin yah terima saja sebagai nasihat untuk jadi yang lebih baik.

Anggap saja cambukan motivasi. Yang sampai nggak boleh terjadi adalah membenci yang terlalu sampai mempengaruhi profesionalitasan kita. So stay professional and act like you’ve already grown up!!

Tapi percayalah akan satu hal. 

Apa yang kamu lakuin hari ini adalah secuil bagian dari kanvas lukismu yang mau kamu lukis. Semua tergantung padamu bagaimana nanti lukisanmu. Yang jelas dalam dunia ini ada hukum berlaku “siapa yang menabur kebaikan, maka kebaikan pula yang akan dituai” tentu kamu sudah cukup dewasa untuk menentukan ucapan dan tindakan terbaikmu.

Di dunia ini semua sesuai dengan apa yang kamu lakukan. Nggak ada yang nggak adil atau kurang, itu hanya pikiranmu saja.

FIN-BK

Sibayukun
Sibayukun Pria mochi yang suka bergalau, suka ngemil, suka ngedekem di kamar, suka ngegambar, suka melamun, dan kadang cheesy. Hahahah

19 komentar untuk "Suka Duka Bekerja di Perusahaan Baru"

Comment Author Avatar
Ceritanya begitu menginspirasi. Salam kenal bos. :)
Comment Author Avatar
kayanya kita udah saling kenal jeh.. hahahha kan kita sama2 ada di perkumpulan grup yg sama.. hahahaha
Comment Author Avatar
Selamat menempuh hidup baru #eh
Comment Author Avatar
Hahahahha hidup saya masih yg lama kok.. belum ada yg baru..
Comment Author Avatar
Selain bakal dapat pengalaman baru, teman dan tentu ilmu. Tetap perlu adaptasi biar bisa lebih nyaman ya, Mas :)
Comment Author Avatar
Betul betul betul #ipin mode ON...
Iyahh adaptasi emng perlu tapi kalau rekan kerja ada yg gmana gtu.. kudu adaptasi ekstra keras n sabar.. hahaha
Comment Author Avatar
dulu pas kerja hal pertama yang gabisa aku terima ada `cewe-cewe` jahatnya. wkwkwkwkwk kan cewe gitu yaaa kayak jahat satu sama lain dalam persaingan lebih ke perasaan licik dan jatuhinnya. tapi kayaknya itu tantangan terberat kerja ikut orang dimana ada team yang lain.
Comment Author Avatar
Cowok yg gtu juga ada mba... cma agak nggk rempong gitu.. heheh
Comment Author Avatar
Yang paling susah tuh emang adaptasinya ya.. apalagi kalau ga ada temen seperjuangan haha

-M.
http://www.inklocita.com/2017/04/beli-jr-pass.html?m=1
Comment Author Avatar
Yang penting syukur aja mas udah dapat pekerjaan..... Ciyeeee... Yg dapat pekerjaan di perusahaan baru.. ciyeee.....
Comment Author Avatar
Yuppzzz.. bersyukur penting banget. Karena semuanya jadi lebih mudah.. cma yg namanya manusia agak susah yah... ehhhmmm 🤔
Comment Author Avatar
selamat ya mas dpt pekerjaan di tempat baru, memang kita butuh penyesuaian utk sesuatu yg baru. Eh tapi dulu kata alm.ayah saya, lebih enak kerja di perusahaan Jepang dibanding China, bener gak ya? :)
Comment Author Avatar
Heheh iyahh makasih... mungkin soalnya nggk pernah kerja sama orang china.. hehe jadi nggk tau gmana...
Comment Author Avatar
beratnya di pekerjaan baru memang begitu ya mas, tekanan dan amarah atasan kadang jadi makanan sehari-hari karena belum terbiasa :")
Comment Author Avatar
Iyahh.. nnti lama2 juga bakalan "yahh dimarahin, yaudah lah yah ��"
Comment Author Avatar
Dulu ada juga beberapa perusahaan yg saya incar adalah ilmunya, bidang yg baru untuk pencapaian karier saya. Masalah teman kerja yg ngeselin dan merasa "ini lho gue" ya maklumin aja sih. Kasihan juga ya kok sampe sebegitu mirisnya dia nyari duit. Apa jangan2 diterima kerjanya karena belas kasihan si bos, hahahah...
Comment Author Avatar
Iyaahh tgl kita nikmatin aja... hahahah
Comment Author Avatar
Semacam lagi ngaca baca tulisan ini �� Mau nimbrung share pengalaman boleh ya �� Bersiaplah menghadapi pertempuran para pemangku kepentingan.Karena tdk sedikit para pelaku "babat alas" lebih sibuk saling mengarahkan parang ke rekan se perusahaan.Daripada giat membabat alas untuk membuka lahan.Tukang jilat,ahli hasut pasti ada.Hindari orang-orang seperti ini. Karena sekali kita berseberangan, maka parangnya seketika mengarah ke kita. Jika bukan type petarung alias type cari muka, lebih baik jadi sosok tak terlihat, hingga kondisi perusahaan stabil.

Yukk.. Ngobrol!! Biar makin kenal😂