11 Hal yang Sering Kamu Pikirkan Buat Kamu yang Sering Memikirkan Orang Lain
Daftar Isi
Buat kamu yang mampu mementingkan kepentingan dan perasaan orang lain di atas kepentingan dirimu sendiri. Selamat kamu termasuk ke dalam kategori orang yang sangat langka.
Apalagi, ditambah zaman sekarang yang notabene orang-orang lebih mudah untuk nyinyirin orang, egois akan pedapat sendiri, dan menganggap bahwa dirinya benar. berarti kamu adalah tetesan tinta putih di atas lembaran kertas hitam.
Lebih mementingkan orang lain bukan berarti kamu tidak peduli akan perasaan dirimu sendiri. Melainkan, kamu hanya selalu berpikir positif untuk memberikan apa yang kamu bisa terhadap orang-orang di sekitar kamu. Apalagi orang itu merupakan salah satu dari beberapa orang yang kamu pedulikan.
Akan tetapi, nggak menutup kemungkinan kamu sering dihadapkan perasaan dilema. Oleh sebab itu, kamu bakal paham sekali karena sering terjebak dan dilema dengan perasaan di bawah ini;
1. Selalu berupaya untuk menjaga perasaan orang itu, karena kamu adalah tipe orang yang khawatir dengan perasaan orang
Takut salah tingkah atau salah bicara adalah satu hal yang paling sering kamu pikirkan. Kamu tidak ingin untuk melukai perasaan orang lain. Untuk itu, kamu selalu berupaya untuk menjaga kata, lisan serta nada bicaramu agar mereka tidak sakit hati.
Karena bagimu, menyakiti perasaan orang lain sama halnya seperti menyakiti dirimu sendiri.
2. Kamu menghabiskan hampir separuh bahkan lebih waktumu untuk memikirkan orang lain
Hal ini yang kadang malah sering menarikmu kedalam keadaan terpuruk bahkan tidak nyaman. Tentu tidak baik bagi dirimu, Oleh sebab itu. Pengkontrolan akan pikiran negatifmu terhadap orang lain perlu dikontrol.
Karena, tidak semuanya kekhawatiranmu itu sama dengan apa yang dipikirkan oleh mereka. Untuk itu, selalu upayakan terhadap apa yang selama ini membuat dirimu nyaman.
3. Kamu selalu mencoba untuk ada di saat mereka memintamu ada
Sama seperti kamu, mereka sering dihadapkan dengan berbagai masalah. Kamu selalu mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi yang membuat mereka lebih sedikit tersenyum akhir-akhir ini.
Bahkan, karena sangking pedulinya. Nggak terasa kamu malah hanyut terhadap pemikiran tentang apa yang terjadi dengan mereka.
4. Lebih mementingkan orang lain, di atas kegiatan kesukaanmu
Bagimu, selalu ada disaat orang lain membutuhkan adalah hal yang lebih penting daripada melakukan kegiatan kesukaanmu.
Karena pada dasarnya, sifat baikmulah yang membuat kamu seperti ini.
5. Sering merasa bersalah
Ketika kamu melakukan sesuatu, ternyata ada yang luput dari penglihatanmu sehingga mengkibatkan sesuatu yang buruk terjadi yang menimbulkan masalah. Kamu sering merasa bahwa kamulah yang menjadi penyebabnya. dan menunjuk diri sendiri bahwa kamu adalah satu-satunya orang yang seharusnya bertanggung jawab.
Jeleknya, ketika kamu malah tenggelam di perasaan bersalah dirimu sendiri.
6. Nggak bisa diam saat melihat orang lain kesulitan
Tidak mengambil aksi saat orang lain kesulitan bukanlah hal yang biasa kamu lakukan. Kamu selalu memiliki kemauan untuk melakukan sesuatu agar kesulitan orang itu selesai atau berkurang sedikit.
7. Sulit untuk bilang tidak
Saat orang lain datang kepadamu dan meminta bantuan, kamu hampir sulit sekali untuk bilang tidak bisa. Karenanya, kamu selalu berupaya untuk membantunya walaupun sedikit.
Padahal bilang tidak saat kamu tidak mampu melakukannya adalah suatu hal yang lumrah. dan orang lain pun menganggap wajar. Untuk itu selalu pertimbangkan prioritasmu terlebih dahulu.
8. Kamu sering di cap sok baik, padahal kamu emang beneran baik
Bagi mereka yang termasuk orang yang suka nyinyir. Tentu nggak bakal bisa diam aja melihat kamu yang baik kepada semua orang. Tentu saja kamu bakal jadi korban nyinyiran mereka.
Tapi tidak apa. Daripada mereka, kamu melakukan suatu aksi nyata kepada orang lain ketimbang mereka yang hanya cuap-cuap menjelekkan orang lain dengan lidahnya yang bercabang.
9. Kamu tidak bisa marah
Bagimu perasaan mereka lebih penting. Saat kamu menerima kenyataan bahwa mereka lebih mementingkan dirinya sendiri. Kamu tak pernah ambil pusing dan marah akan hal itu. Bagimu itu adalah biasa dan kamu terus berusaha untuk selalu ada disaat mereka butuh.
10. Kamu jadi orang yang sering minta maaf
Takut salah ngomong dan nggak enakan sama orang membuatmu jadi sering minta maaf saat sesuatu yang kamu anggap tak benar terjadi.
Karena bagimu minta maaf adalah hal pertama yang harus kamu lakukan saat kamu secara tidak sengaja melakukan sesuatu yang tidak benar.
11. Kamu selalu bahagia akan kesenangan orang lain apalagi mereka senang karena kamu
Bagimu, menyenangkan mereka adalah suatu pencapaian yang bagus dan memiliki kepuasan tersendiri. Oleh sebab itu kamu tak pernah bosan untuk selalu berbuat baik kepada orang lain.
Karena kamu sadar bahwa dengan menjadi baik, maka dunia ini akan semakin baik.
Terimakasih. FIN
Apalagi, ditambah zaman sekarang yang notabene orang-orang lebih mudah untuk nyinyirin orang, egois akan pedapat sendiri, dan menganggap bahwa dirinya benar. berarti kamu adalah tetesan tinta putih di atas lembaran kertas hitam.
Lebih mementingkan orang lain bukan berarti kamu tidak peduli akan perasaan dirimu sendiri. Melainkan, kamu hanya selalu berpikir positif untuk memberikan apa yang kamu bisa terhadap orang-orang di sekitar kamu. Apalagi orang itu merupakan salah satu dari beberapa orang yang kamu pedulikan.
sitting around, via pixabay.com |
1. Selalu berupaya untuk menjaga perasaan orang itu, karena kamu adalah tipe orang yang khawatir dengan perasaan orang
Takut salah tingkah atau salah bicara adalah satu hal yang paling sering kamu pikirkan. Kamu tidak ingin untuk melukai perasaan orang lain. Untuk itu, kamu selalu berupaya untuk menjaga kata, lisan serta nada bicaramu agar mereka tidak sakit hati.
Karena bagimu, menyakiti perasaan orang lain sama halnya seperti menyakiti dirimu sendiri.
2. Kamu menghabiskan hampir separuh bahkan lebih waktumu untuk memikirkan orang lain
Hal ini yang kadang malah sering menarikmu kedalam keadaan terpuruk bahkan tidak nyaman. Tentu tidak baik bagi dirimu, Oleh sebab itu. Pengkontrolan akan pikiran negatifmu terhadap orang lain perlu dikontrol.
Karena, tidak semuanya kekhawatiranmu itu sama dengan apa yang dipikirkan oleh mereka. Untuk itu, selalu upayakan terhadap apa yang selama ini membuat dirimu nyaman.
3. Kamu selalu mencoba untuk ada di saat mereka memintamu ada
Sama seperti kamu, mereka sering dihadapkan dengan berbagai masalah. Kamu selalu mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi yang membuat mereka lebih sedikit tersenyum akhir-akhir ini.
Bahkan, karena sangking pedulinya. Nggak terasa kamu malah hanyut terhadap pemikiran tentang apa yang terjadi dengan mereka.
4. Lebih mementingkan orang lain, di atas kegiatan kesukaanmu
Bagimu, selalu ada disaat orang lain membutuhkan adalah hal yang lebih penting daripada melakukan kegiatan kesukaanmu.
Karena pada dasarnya, sifat baikmulah yang membuat kamu seperti ini.
5. Sering merasa bersalah
Ketika kamu melakukan sesuatu, ternyata ada yang luput dari penglihatanmu sehingga mengkibatkan sesuatu yang buruk terjadi yang menimbulkan masalah. Kamu sering merasa bahwa kamulah yang menjadi penyebabnya. dan menunjuk diri sendiri bahwa kamu adalah satu-satunya orang yang seharusnya bertanggung jawab.
Jeleknya, ketika kamu malah tenggelam di perasaan bersalah dirimu sendiri.
6. Nggak bisa diam saat melihat orang lain kesulitan
Tidak mengambil aksi saat orang lain kesulitan bukanlah hal yang biasa kamu lakukan. Kamu selalu memiliki kemauan untuk melakukan sesuatu agar kesulitan orang itu selesai atau berkurang sedikit.
7. Sulit untuk bilang tidak
Saat orang lain datang kepadamu dan meminta bantuan, kamu hampir sulit sekali untuk bilang tidak bisa. Karenanya, kamu selalu berupaya untuk membantunya walaupun sedikit.
Padahal bilang tidak saat kamu tidak mampu melakukannya adalah suatu hal yang lumrah. dan orang lain pun menganggap wajar. Untuk itu selalu pertimbangkan prioritasmu terlebih dahulu.
8. Kamu sering di cap sok baik, padahal kamu emang beneran baik
Bagi mereka yang termasuk orang yang suka nyinyir. Tentu nggak bakal bisa diam aja melihat kamu yang baik kepada semua orang. Tentu saja kamu bakal jadi korban nyinyiran mereka.
Tapi tidak apa. Daripada mereka, kamu melakukan suatu aksi nyata kepada orang lain ketimbang mereka yang hanya cuap-cuap menjelekkan orang lain dengan lidahnya yang bercabang.
9. Kamu tidak bisa marah
Bagimu perasaan mereka lebih penting. Saat kamu menerima kenyataan bahwa mereka lebih mementingkan dirinya sendiri. Kamu tak pernah ambil pusing dan marah akan hal itu. Bagimu itu adalah biasa dan kamu terus berusaha untuk selalu ada disaat mereka butuh.
10. Kamu jadi orang yang sering minta maaf
Takut salah ngomong dan nggak enakan sama orang membuatmu jadi sering minta maaf saat sesuatu yang kamu anggap tak benar terjadi.
Karena bagimu minta maaf adalah hal pertama yang harus kamu lakukan saat kamu secara tidak sengaja melakukan sesuatu yang tidak benar.
11. Kamu selalu bahagia akan kesenangan orang lain apalagi mereka senang karena kamu
Bagimu, menyenangkan mereka adalah suatu pencapaian yang bagus dan memiliki kepuasan tersendiri. Oleh sebab itu kamu tak pernah bosan untuk selalu berbuat baik kepada orang lain.
Karena kamu sadar bahwa dengan menjadi baik, maka dunia ini akan semakin baik.
Terimakasih. FIN