Bersama Kita Lawan Corona!!

Tanggal 18 April 2020..

Kalau dihitung, ini bulan ke-4 sejak gue dengar kabar di bulan Januari 2020 tentang infeksi virus yang menyerang ribuan orang di suatu wilayah China. Kalau di baca agak miris sih, mengingat saat itu jumlahnya tiap hari makin banyak.

Dan beberapa negara udah mulai ambil action terkait pencegahan.

Kalau gue nggak salah, gue inget banget kalau pemerintah Indonesia juga ikut turut menjemput 238 warganya di sana. Dan Alhamdulillah setelah masa karantina semuanya dalam keadaan sehat.

Hari demi hari berjalan...
Detik deru waktu yang terus berjalan bagai tumpahan air di atas batu...
Beberapa negara mulai melaporkan kasus pertama mereka...

Mulai dari negara Iran, Arab Saudi, Italia, Prancis, Amerika, tak terkecuali Indonesia. Hingga info Solat jumat yang dihentikan di beberapa negara Islam, serta Ibadah Umrah yang ditaguhkan.

Sumpah gue kaget bacanya pas itu.

Dan akhirnya efek Corona mulai menjangkiti Indonesia.

Gue inget banget pas kasus infeksi corona di Indonesia saat itu berkisar dua ratusan. Gue yang notabenenya masih sering banget ke Jakarta buat ngampus, tiba-tiba dapat e-mail kalau kuliah diliburkan 14 hari kedepan.

Disusul sekolah-sekolah, dan universitas lain hampir di seluruh penjuru tanah air.

Saat itu gue mikir, apakah akan cukup 14 hari?? mengingat jumlah kasusnya tiap hari makin bertambah.

Awalnya imbauan pemerintah untuk physical distancing berasa seperti candaan, hingga semuanya menjadi takut dan khawatir. Kali ini angka nggak bohong.

Selain kerja di pabrik. Sejak urusan ngeles private, gue hentikan yang gue sendiri nggak tau sampai kapan. Kerjaan gue adalah nongkrong di web worldometer.info/coronavirus/ tiap hari.

Gue dan mungkin kalian semua pasti udah jadi saksi bahwa angka infeksi tiap harinya itu nggak pernah stagnan. Selalu naik drastis dan cepat banget. Lebih cepat dari semua yang gue bayangin.

Gue inget banget kalau gue ngirim screenshoot total kasus corona ke temen gue wiwit yang pas jumlahnya 245.732 kasus. Pas itu tanggal 20 maret 2020.

Dan kasusnya jadi double pas gue ngirim screenshoot kasus corona ke dia lagi tanggal 26 maret 2020. Jumlahnya sampai 528.130 kasus.

Hingga angka saat ini per gue nulis, jumlahnya jadi 2.231.690 kasus per tanggal 18 April 2020. Sebulan kurang 2 hari, peningkatan kasus infeksi corona lebih dari 100 persen dalam sebulan dengan total closed case 721.650. Orang yang sembuh berjumlah 568.409 (79%) dan Meninggal 153.241 (21%).

Dan angka itu nggak bohong!!
Transmisi virus corona terjadi sangat cepat dan berefek ke semua sektor.

Ekonomi, Sosial, Kesehatan semuanya collapse.

Dunia bakal resesi tahun ini. Jangankan dunia, di Indonesia aja sedang berlangsung. Pemerintah sedang ambil kebijakan sebaik mungkin agar semuanya bisa selamat. Sekarang pilihannya bagaimana kita bisa mendapatkan hasil buruk dari yang paling buruk. 

Banyak dari teman yang gue kenal, mereka yang kerja di bisnis retail mesti di Stop sementara waktu yang nggak ditentukan. Tapi yang pasti mereka nggak punya penghasilan bulan ini.

Nggak cuma mereka, pedagang keliling yang tiap hari jualan ketoprak, siomay, baju, dll. Pasti pemasukan mereka minim tiap harinya. Nggak seperti hari-hari biasa.

Gue dan mungkin beberapa dari kalian masih beruntung karena punya kerjaan buat memenuhi kebutuhan tiap hari. Tapi bagaimana dengan mereka?? Malam-malam mereka pasti di hantui pertanyaan "Jika posisi mereka udah sampai batasnya, Mereka mau gimana??"

Sedangkan nyari kerjaan di tengah kondisi seperti ini pasti susahnya bukan main. Penyebaran corona masih juga belum putus..

Apakah kita masih bisa berpikir ini bukanlah hal yang serius??
Apakah kita masih beranggapan bahwa ini adalah main-main??
Tanggung Jawab corona bukan hanya sekedar tanggung jawab pemerintah saja, kita rakyat yang mampu. yang masih sanggup buat mengulurkan tangan walaupun sedikit ke mereka yang membutuhkan.

JANGAN BIARKAN MEREKA GARDA DEPAN (TIM MEDIS, POLISI) BERJUANG SENDIRI

Maka dari itu gue ajak kalian buat :



AYOOO, KITA SAMA-SAMA GOTONG ROYONG. NOLONG NEGARA INI!! SAMPINGKAN EGO KITA DULU BUAT SAMA-SAMA MEMBANTU MEREKA YANG MEMBUTUHKAN (sumpah gue merinding pas gue nulis ini kalimat). 

JADIKAN BULAN INI, BULAN RAMADHAN INI MENJADI BULAN YANG PALING BIJAKSANA DI ABAD INI.....

FIN


Sibayukun
Sibayukun Pria mochi yang suka bergalau, suka ngemil, suka ngedekem di kamar, suka ngegambar, suka melamun, dan kadang cheesy. Hahahah

17 komentar untuk "Bersama Kita Lawan Corona!!"

Comment Author Avatar
semoga apapun itu, pandemi ini cepat berlalu dan bisa normall lagi seluruh aktifitas manusia.
Comment Author Avatar
Amin Ya Allah :D.. mudahkanlah seluruh urusan kami dan negara ini
Comment Author Avatar
Wah kuliahnya di Jakarta ya kak. Saya kuliah di Palembang. Dulu pas di Jawa univ-univnya ngasih kebijakan libur 14 hari, lah kampus saya malah mempercepat kuliah selama 14 hari. Alias dalam waktu 2 minggu kuliah harus rampung. Minggu pertama kami masih tatap muka waktu itu. Terus tiba-tiba ada dua orang positif di palembang, langsung gak dibolehin ngampus deh. Dan sekarang kuliah semester genap kami udah selesai, cepet banget sih emang๐Ÿ˜‚

Semoga Corona segera berlalu, kangen juga kumpul-kumpul lagi bareng temen. Dan kangen pastinya beraktivitas di luar rumah tanpa takut si kecil cocoro wkwk
Comment Author Avatar
Serius 2 minggu harus rampung?? wow, saya mah boro-boro. karena kuliah sambil kerja, kadang harus ada yang dikorbanin dan kebanyakan yang dikorbanin selalu kuliah karena kalau kerjaan yang dikorbanin. Tanggung jawabku dipertanyakan karena posisi kan kerja sama orang, jadi kuliah yang dikorbanin karena pilihan sepenuhnya di aku. Mau lulus cepat atau nggak! yah walaupun lagi berusaha semampunya biar dua2nya bisa jalan. Alhamdulillah dosennya kooperatif.

Karena masih semester awal dan Congorna udh merebak, Baru jalan sekitar hampir 2 bulanan, kampus nutup diri dan milih jalur "kuliah from home"
keuntungannya aku bisa ikut kuliah online hampir semua, tapi sebelnya tugasnya makin banyak... :( hahhaha
Comment Author Avatar
semoga banyak orang2 yang tersadarkan untuk saling membantu setelah baca kalimat terakhirnya, aku bacanya juga merinding. hhh
mari sama2 berbagi untuk membantu sesama
Comment Author Avatar
Aminnn... semoga banyak yang bantu program pemerintah.. :)
Comment Author Avatar
memang ya, corona itu makhluk kasat mata yang nyebelin buanget.. makin hari kasus di indonesia makin banyak, huhu
semoga banyak orang yang dilembutkan hatinya untuk selalu berbagi dengan sesama :)
Comment Author Avatar
Aminn Ya Robbal Alamin....
Iyah makin nambah kasusnya, semoga yang sembuh juga makin nambah yah.. :D
Comment Author Avatar
Aamiin.. Kadang suka heran deh kasus meningkat tp masyarakat di lingkunganku makin byk hidup normal lg. Pergi2 aktivitas di luar rumah macam udh jd hal biasa lg :(
Comment Author Avatar
Korona merubah kita semua. Gue gak nyangka efek korona ini sebegitu besarnya.

Sekarang, kita takut buat demam, bersin dan batuk. Takut tertular penyakit yg seakan-akan "ber-estafet" ini.
Comment Author Avatar
Iyahhh,, gue aja pas asma kambuh di tengah jalan mlah pernah jadi tontonan orang... :?
Comment Author Avatar
Ayoook .. aku juga ngga bosen-bosennya ikut ngasi nasehat ke banyak orang untuk diam dirumah dulu saja sementara waktu sampai corona benar-benar kesulitan dapat korbannya.
Comment Author Avatar
Datang lagi disini ...๐Ÿ˜

Cuma mau bilang, eeh ternyata disini sekarang ada dark mode juga.
Apik ya tampilan dark mode, lebih terkesan colorfull warna kontras dan bikin mata ngga cepet capek.
Comment Author Avatar
Setuju Mas, mengatasi corona ini adalah tanggung jawab kita.
Kalo kita nggak bisa ikut membantu, paling tidak kita ikut memutus rantai penyebarannya.
Comment Author Avatar
Yook diputus mata rantainya ๐Ÿ”—⛓️
Comment Author Avatar
bersama kita social distancing
untuk melawan corona
Comment Author Avatar
Sekarang jumlah kasus Corona di Indonesia sudah mencapai 15 ribu, naik turun ngga tentu.

Sungguh sedih, kapan keadaan ini berlalu ya. Ingin jualan normal lagi seperti dulu.๐Ÿ˜Š

Yukk.. Ngobrol!! Biar makin kenal๐Ÿ˜‚