Does a Marriage an Answer?

Daftar Isi

(.....) Tahun hidup berHaha-Heho...😭🤣🥹. Bakal jadi apa ya gue? Apakah gue akan terpapar Batu Infinity dan bermutasi menjadi Orang yang memiliki kekuatan seperti Wanda Maximoff. Jadi gue bisa ngobrak-ngabrik Realita sekitar gue biar berjalan seperti yang gue inginkan? Baru ngebayanginnya aja udah seru yaaa 🤣..

Gue be like "hhhmmm kayanya lu terlalu ribet deh jadi orang..." Langsung gue rubah... *Desiiing* jadi orang yang gue mau... HAHAHA "Laughter in Evil 👹

Umur makin kesini rasa-rasanya hidup kaya lebih kepengen legowo aja nggak sihhh...? Menjalani keseharian yang yaaa bagi banyak orang berpikir ke "Bayu si No Lyfee.. Single, kaga Nikah-Nikah" wkwk 🤣 

Btw, Gue sering banget dapat julukan itu 🥹. Entah kenapa.... Padahal gue nggak pernah mempermasalahkan kehidupan gue yang terlalu monoton... wkwk 🤣 Ya mungkin emang kinda' monoton sih. Soalnya kan gue cuma Tidur, Kerja, ngisi keseharian, balik tidur lagi, terus kerja lagii... Ohh ketambahan ngurusin 2 kucing kesayangan Mozza dan Adek 🫣.

Hidupnya kaya kurang greget atau nggak kaya "Larry" gitu, nggak ada menantang-menantangnya ama kehidupan 😂... *Lahh emang apa yang mau ditantang yakkk 🤔..*

Tapi meskipun begitu, gue sangat enjoy kok sama Hidup gue. I mean selama masih ada Rumah buat bersandar, dan rezeki yang cukup 😇 then I'm OKAY...

Pernah, gue lagi duduk sambil ngekek lihatin video Reels di Ig.. Ehhh nggak ada angin, nggak ada hujan. Temen sebelah gue kaya yang nyoel badan gue sambil bilang "NIKAH SIH DUT...!!! BIAR HIDUPNYA NGGAK HAHA HEHO AJA"

Gue yang celingak-celinguk kebingungan jawab "Lahh salah gue apaaa... Kok tiba-tiba disuruh Merried 🌩️" wkwkw 😵‍💫

Terus pernah gue rada ngeluh gitu pas lagi ngobrol, gue bilang "Duhh bulan ini mepet banget yaa... Kudu hemat nih.. 🙂‍↕️" terus orang-orang tuh kaya pada bilang "Lahh lu mah enak single. Nggak ada tuntutan, nggak mikirin Susu anak, sama jajan istri... 500 ribu sebulan geh masih bisa jalan"

Yaiya sih gue nggak mikirin itu karena gue kan belum punya anak sama istri yakkk 🥴. Yaa masa gue disuruh mikirin Istri sama Anak khayalan 🤭.

Maksud gue kan yang namanya duit pasti kepake aja kann... Mau kita single atau berkeluarga. Ya emang nggak bisa dipungkiri kalau Single pengeluaran 'mungkin' lebih dikit...

Mungkin salah gue juga yang berkeluh kesah di Orang-orang yang sudah berkeluarga 🫠.

***

Tapi jujur kalau boleh cerita mah. Sebenarnya gue juga serada bingung dan a little bit concern sama kehidupan gue yang mau dibawa kemana. Soalnya tiap gue minta solusi ke orang yang lebih berpengalaman jawabannya tuh selalu beda dan semuanya benar, nggak ada yang salah. Yaa Hidup versi mereka masing-masing yang nggak mewakili kehidupan 7 miliar orang yang ada di bumi kata Mba Eno mah 😅.

Di tempat kerja, obrolan soal desakan menikah ke gue jauh lebih berasa ketimbang di rumah. Ya kucing gue nggak mungkin juga ngomong "NIKAHH LU BABU!!! 🤣😭" kalau ngomong gitu fix gue langsung nikah sihh.. wkwk

Sebenarnya gue udah nggak masalah yaaa sama desakan itu, ya gue anggap wajar lahh.. Namanya orang apalagi udah kenal kan. Ya gue berpendapat mereka ada hak lah buat bertanya soal itu.. Mungkin itu cara mereka juga menunjukan perasaan khawatirnya ke gue yang masih terlihat asyik sendiri.. Ya nggak masalah sih, toh gue juga ada hak buat jawab atau nggak. Entah jawabannya bisa mereka terima atau nggak 😁.

But yeah.. disegala tekanan yang ada, jujurly gue rada concern juga 😊.. Malah kalau boleh lebih jujur mah, Otak gue bagaikan isinya podium yang lagi Adu Debat... Jadi Me vs Myself...

Ada yang keep saying 'HOWWWWW??' tapi ada juga sisi yang bilang "Yaudahh sih Bay, nggak nikah juga nggak apaa.." malah jatuhnya kaya lebih ke pasrah plus kehidupan gue soal Asmara nggak banyak atau bisa dibilang nggak ada 🥲.

Katanya kan Jodoh adalah sesuatu yang sudah diatur. Meskipun gue yakin konsepnya nggak seperti kita nunggu duduk cantik, tahu-tahu jodoh datang dengan sendirinya 😝. Wkwk.

Tetap harus ada usaha kan?? Ya kann? 🤔 Bisa lewat aplikasi jodoh misal 😝.

Masalahnya adalah gue tumbuh kembang dimana "Nikah adalah bagian dari target kehidupan..." Kadang berpikir seperti itu bikin gue merasa bersalah juga.. Even gue sampai ambil sesi sama Professional buat ngelurusin keruwetan dalam diri.

Am I broken gaes...?? 🤣 Apakah dengan gue berpikir seperti itu membuat gue bukan bagian dari masyarakat???

Waktu itu, beliau bilang kalau pikiran kaya gitu sebenarnya nggak masalah dan itu lumrah karena merupakan bagian dari kehidupan. Even sehebat-hebatnya Manusia pasti ada hal lain yang dipikirkan dan dikhawatirkan. It never ends. Hanya beda topik dan level saja.

Selalu ada banyak kesulitan karena kehidupan memang bekerja seperti itu dan kita harus terima... Selama pikiran itu belum mengganggu sehari-hari then its okay. 

Gue cuma dikasih tahu buat lebih embrace sama sekitar dan perasaan yang gue rasa. Bukan malah ditimbun atau melarikan diri.

Beliau juga menambahkan bahwasannya Pernikahan adalah salah satu Milestone manusia di kehidupan. Perlu digaris bawahi "Salah satu" bukan satu-satunya... Jadi, pilihan itu adalah kendali kita dan sangat disayangkan jika pilihan diambil dalam keadaan terpaksa. 

Jadi beliau suruh gue tetap menjalani kehidupan dengan biasa dan nggak berpusing diri..

Make sense sebenarnya. Tinggal dari guenya aja yang melaraskan pikiran yang ada.

***

Begitulah sekelumit pikiran gue soal pernikahan. Sebenarnya udah banyak variasi jawaban ke gue soal yang gue khawatirkan soal Marriage.. ada yang push hardly, ada yang bilang 'do enjoy your moment..'

Nggak sedikit orang disekitar gue khususnya di Tempat kerja yang terus bertanya "kenapa gue terkesan seperti menunda pernikahan... 🤔" Pertanyaan halusnya. 

Yang kasar pun ada kaya 'lu nikah tua, punya anak keburu tua...' atau 'YOU DIE LONELY, MOTH**FU***R!! 😱'

Jawaban gue always, "HAHAHAHA 🤣 yaaa doain aja" selalu templatee..n

Padahal gue nggak pernah ada pikiran buat menunda, hanya saja gue berpendapat kalau pernikahan bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. I mean, Rasanya terlalu nekat kalau nikah based on dijodohkan atau sistem kebut sebulan misal. at least ini yang gue yakini. Terlepas orang lain mungkin ada yang berhasil...

Ada banyak sebenarnya yang gue pikirkan dan harus disiapkan terlebih dahulu karena gue selalu percaya kalau pernikahan adalah sesuatu yang sacred.

Nggak bisa rasanya gue main-main hanya demi mengejar status sosial atau karena alasan kesepian. Apalagi nantinya gue akan bertanggung jawab penuh terhadap pasangan gue kelak. Gue nggak mau karena nggak kebersiapan gue, anak orang jadi kesulitan 🌿. 

Yahh banyak yang bilang kalau rezeki after pernikahan pasti ada saja. Tapi rasa-rasanya terlalu gambling kalau gue berpikir seperti itu. Jadi, gue mau root gue kuat dulu sebelum melangkah lebih lanjut.

FIN 🫶

Best Regards