Pengalaman Pertama Merakit PC

Table of Contents

Wahh udah berapa lama ini nggak ngisi ini Blog?? 🙈 hahaha. Ampunn DJ..

Kabar kalian gimana? Semoga baik-baik aja yaaa... Gue di sini baik. Mozza dan Adek pun baik. Meskipun kebiasaan si Mozza mulai berubah karena sering main keluar 😭. Tapi nggak apa, khusus Mozza gue biarkan! Terserah tuan putri mau gimana. Soalnya kalau dipaksa suruh stay dirumah dia suka mengeong keras which is bikin nggak enak sama tetangga.. 😣😀

Enough Intermezzonya.. hehe

"Jadi kenapa tuh Dut, kok lu jaarang post Blog...?"

Singkat cerita Laptop Tuir yang gue pakai as CPU udah wassalam... Sebenarnya ini nggak bisa jadi alasan, karena gue masih ada tablet dan Chromebook yang sebenarnya masih bisa gue pakai untuk ngeblog. Tapi gimana yaaa. Namanya juga soal kenyamanan kannn. Hahah 😅. 

Baca di Brand New Monitor : Xiaomi LED A24i

Gue cenderung lebih nyaman buat ngeblog sambil duduk depan monitor.

"Tapi kenapa nggak Chromebook lu yang lu colok ke monitor buat jadi PC..? Alasan mulu lu bay..!!!" hahah

Nanya sendiri-jawab sendiri... wkwk. Tapi kayanya itu sisa-sisa perang batin sewaktu gue ngide mau rakit PC karena mengiri dengan PC Rakitan teman kerja gue. hehe. Tapi kalau boleh jujur mah sebenarnya bisa punya PC rakitan sendiri adalah salah satu wishlist gue sejak lama. Cuma nunggu momen aja. 

Pas kan. Laptop tua pemberian Babeh sejak Tahun 2012 atau 2013 akhirnya meregang nyawa dan onderdilnya sudah susah dicari. This moment. I've been waiting... heheh 🤗.

Cek Tabungan... Oke ada budget. Akhirnya petualangan perakitan PC pun dimulai.

Otak aka Processor

Nggak usah baru-baru apalagi high end. Biar nggak mubazir amat gitu mikirnya. Soalnya usernya nggak begitu intelek orangnya.. hahah 🤣 Jadilah untuk Procie, gue milih AMD Ryzen 5 5600. Processor kelas mid range yang cukup powerful untuk sehari-hari.

RAM

Mikirnya tanggung kalau ukuran 8Gb.. Jadi mending sekalian. Gue beli RAM DDR4 3200 Mhz Dual Channel dengan total RAM 16 Gb. Sehingga untuk urusan RAM gue rasa bisa cukup sampai beberapa tahun yang akan datang.

Kalian tahu kan yaa apa fungsi RAM. RAM ini untuk menyimpan data sementara yang sedang dipakai CPU biar Komputer bisa kerja cepat tanpa harus bolak-balik ke Harddisk (Jauh lebih lambat). Ibaratnya mah kalau kita lagi masak. Nah, Meja Dapur tuh sebagai RAM, sedangkan Lemari Es itu Harddisk. Kalau semua bahan harus ambil bolak-balik di kulkas kan ribet dan lama yaaa.. hehe 😎

Harddisk

Harddisk ini memori gaes. Tempat penyimpanan data kita. Gue pilih pakai SSD NVMe M.2 sebesar 256 Gb. Sebenarnya ukurannya agak tanggung. Tapi pas itu gue berpikir buat pakai harddisk bekas laptop gue yang berukuran 500 Gb sebagai penyimpanan tambahan.. Biar maksudnya mah si SSD ini gue pakai buat file system agar bisa lebih ngebut.

Untuk SSDnya gue pakai dari TeamGroup, sedangkan harddisk tambahannya gue pakai merk WD 😁.

Motherboard

Motherboard ini papan utama dalam komputer ya gaes. Salah satu bagian terpenting yang nggak bisa diskip. Soalnya nantinya motherboard ini tempat dimana Processor, RAM, SSD, dll terpasang dan saling terhubung.

Ibarat mah Motherboard ini jalan tol untuk akses ke semuanya.

Untuk Motherboard gue pakai Merk Asrock A520M-HVS. Kenapa milih ini. Nggak tahu juga sih. wkwk 🤣 Gue cuma fokus soket AM4 karena cocok buat Processor yang gue pakai.

VGA Card

Bisa dibilang ini bagian PC paling termahal. Tadinya gue nggak mau pakai. Karena gue mikirnya Processor dari AMD biasanya mereka udah built in GPU sendiri meskipun standar. Tapi ternyata nggak! Processor yang gue beli si Ryzen 5 5600 nggak ada GPU built in nya..

Kalau mau yang ada GPU built in nya harusnya gue beli yang Ryzen 5 5600G. Mesti ada G'nya yaaa, nah yang gue beli 5600 aja. Otomatis gue butuh VGA Card. Disinilah gue agak galau.. haha 🤣

Temen gue bilang sayang kalau investnya tanggung-tanggung. Biar kalau misal mau apa-apa kaya editing misal atau main game cukup berat si PC bisa tetap ngimbangin.

Akhirnya setelah pikir sampai jungkir balik 🤣. Gue pun meyakinkan hati ini untuk beli juga VGA Card dari AMD tipe RX6600 8Gb Chalengger. Mahal sih 🙄 tapi yaudahlah..

Power Supply

Jantungnya PC dimana Power Supply ini yang akan mengalirkan listrik ke semua perangkat yang terhubung.. Oh yaa dalam pemilihan Power Supply jangan sembarangan ya gaes. Pastiin kalian punya rekan yang bisa ditanya-tanya. Takutnya Power Supply yang dibeli ternyata nggak cukup untuk supply daya yang bisa merusak banyak komponen.

Gue sendiri milih Power Supply tipe KF650 dengan daya 650 watt sertifikasi 80+ Bronze. Sehingga ini cukup untuk support kebutuhan listrik jika saat ingin menggunakan daya maksimum.

Btw. Banyak yang salah kaprah soal PC yang katanya makan listrik cukup besar.. Well, sebenarnya iya kebutuhan listriknya besar. Tapi kurang tepat karena kebutuhan daya akan disesuaikan secara otomatis dari segi pemakaian kita. 

Karena konsumsi daya saat kita sedang main game, atau editing video bakal berbeda dengan kita yang lagi nonton youtube atau film atau sedang mengerjakan tugas. Jadi konsumsi dayanya bisa bervariatif antara 50-batas maksimum power supply tergantung seberapa berat pemakaian kita.

Kipas Tambahan

Fungsinya sebagai cooler atau pendingin biar komponen nggak kepanasan.

Dan yang terakhir casing biar cantikkk.. heheh

Jadi deh PC Rakitan gue... Yeayyy 🤗😻. Kipasnya RGB rada alay sih tapi oke dehhh... Plus Casingnya sengaja beli yang transparan biar enak lihatnya...

So Happy.. Udah lama nggak ngerasain Komputer kencang. Hahah 🤣 Gue udah cukup bersabar dengan Laptop Tua.. Terimakasih buat jasanya selama ini..

Oh iyaaa gue juga beli Wifi Eksternal seharga 60 ribu tapi ended up nggak dipake karena ternyata lebih enak nyolok pake kabel Internet.



Cantikk kan?? 😍

Kalau Monitor pakai yang lama Xiaomi LED A24i. Baca di Brand New Monitor : Xiaomi LED A24i, gue juga tambah Bluetooth eksternal buat connect ke Mouse dan Speaker Google gue.

FIN.. Sekian dari guee.. Sampai jumpa di postingan selanjutnya...

The Whisperwind
The Whisperwind Pria mochi yang gemar Gambar, Baca Buku, dan Cerita 🫰🌿. Visit 'My Galery' to see My ArtWork

Posting Komentar