More Things Called Happiness

Daftar Isi

Kalian masih ingat tulisan ini nggak??

Little Things Called Happiness. 

Tulisan yang gue ikutkan dalam ajang CR Challenge 2 bulan Februari lalu. Sebuah tulisan yang berhasil mengingatkan gue bahwa kebahagiaan itu nggak harus dimulai dari sesuatu yang besar karena bisa kita peroleh dari hal yang kecil sekalipun termasuk "Duduk di depan rumah pagi-pagi buta sambil ngeteh dan menghirup segarnya udara pagi.. apalagi kalau suasananya ditambah lagi hujan 😁"

Coba geh bayangin "Ahhhh,, Mantaappp pokoknya.. 😎"

Nulis ini, gue jadi teringat kalau Sensei gue pernah cerita tentang satu kata Interpretasi Jepang yang dikenal dengan kata "Yugen (A Profound sense of the Universe)". 

Dalam penjelasan beliau, Yugen adalah bagian konsep cara hidup Orang Jepang tentang Kesadaran mendalam terhadap suatu objek di sekeliling kita baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Seperti adanya Oksigen yang tidak pernah bisa kita lihat bentuknya namun kita membutuhkannya. Tetapi sifat dasar manusia itu sendiri yang cenderung abai seakan tak peduli, karena seringnya kita berpikir bahwa keberadaan oksigen memang sudah seharusnya ada... 

Padahal jika cara pandang seperti ini diubah dimana kita mensyukuri setiap Molekul Oksigen yang masuk ke paru-paru kita tentu maknanya akan lebih dari itu.. Setuju nggak?? ☺

Jujur, gue sendiri tertarik dengan konsep pandangan hidup orang-orang Jepang. Selain Yugen, ada juga konsep yang dikenal dengan kata Ikigai (Iki yang berarti Kehidupan, dan Gai yang berarti Nilai) serta konsep-konsep menarik lainnya yang kalau gue jabarin bakalan panjang. 

Udah ahh intermezzonya 🤭. Jadi kepanjangan ntar!! Sekarang mari dengarkan cerita gue.. haha *Sok penting banget ya lu bay!! 😂😂*

Seperti biasa, sebelum ngetik. Kita makan dulu.

Hmmm Yummy..

Sumpah gue beli ini, cuma bayar 35 rebu.. hahaha 😅. Untung banyak ya. Voucher Gopay gila-gilaan banget 🤣😅.. 

Rafka

Namanya Rafka. Bayi berumur genap 6 bulan yang akhir-akhir ini sering mengisi Insta Story Ig gue.

So cute... 

Sedikit cerita. Rafka ini adalah anak pertama dari pasangan yang bulan Maret-April lalu pindah persis di sebelah rumah gue yang sudah kosong bertahun-tahun lamanya. Berawal dari insiden "minta bawang putih hingga tukar-tukaran makanan" berhasil menjadikan mereka sebagai tetangga favorit. Apalagi keberadaan Rafka yang sukses mencuri perhatian gue.

Sungguh ya, "Tuhan itu Maha Baik, selalu punya cara tak terduga untuk menolong kita di saat-saat yang sulit". Bagi gue kedatangan mereka adalah sebuah Mukzizat karena sumpah, Rafka ini moodbooster banget.

Gue sangat bersyukur karena orang tuanya selalu mengizinkan untuk bawa dia main ke rumah gue setiap kali gue minta. Meskipun nggak bisa setiap hari juga *Yaiyalah.. wkwkwk 😆.

Rafka ini anaknya periang, nggak gampang nangis, murah senyum dan sering tertawa terbahak-bahak sama hal-hal receh seperti bantal yang dipukul-pukul 🤩.. Rafka juga sering tertidur pulas di kamar Bokap. Entah kenapa Rafka kalau dibawa ke kamar gue atau kamar bekas Mba gue selalu nggak betah dan menangis. Jadi wilayah main bersama Rafka seringnya gue lakukan di kamar Bokap atau ruang TV.

Akhirnya, kamar bokap secara resmi gue buka kembali.

Terimakasih ya Mas Andika dan Mba Ratna. Kalian sungguh beruntung di anugrahi anak selucu Rafka.

Pohon Markisut

buahnya banyak

Masih ingat cerita gue yang DIY membuat prakarya tempat pohon markisut gue tumbuh?? Sekarang mereka sudah berbuah guys. Its matter of time sampai gue bisa cicip rasa buahnya. Semoga buah ini tipe yang manis bukan asam. 😅 hahaha.

Jujur, gue baru tahu kalau pohon markisa ternyata terdapat 2 jenis. Jenis buah yang manis dan jenis buah yang asam, dan Gue sama sekali nggak tahu buah markisa yang gue tanam ini tipe apa. Semoga yang manis ya.. Tapi kalau semisal yang asam. Ahhh dibikin apa ya enaknya... 🤔??

Kemarin juga gue abis beres-beres kebun mini di rumah. Pohon Pepaya yang dirawat bokap dengan berat hati gue tebang karena gue khawatir akar pohonnya menembus cor-coran karena lokasi kebun ini ada di pekarangan lantai atas.

Pohon pepayanya gue tebang

Sekarang gue lebih banyak mengembangkan pohon-pohon hias dalam pot dan beberapa tumbuhan sayur dan rempah. Semoga semuanya bisa tumbuh sehat dan gue bisa panen terutama panen Cabe, secara cabe kan mahal ya Bund.. wkwk 😂 

Hijau-hijau gini segar ya

Si Andrew Akhirnya Sembuh

Beberapa minggu yang lalu. Andrew sakit. Gue nggak tahu kenapa.. Tiba-tiba dia berdiam diri di dasar kolam dan nggak mau makan. Tentu mendapatkan hal ini, gue khawatir banget. Apalagi Andrew ini salah satu dari dua Ikan Koi Slayer hasil pemberian sobat gue Andrew dan Toni.

Makanya nama mereka gue jadikan nama ikan.. Hahaha *nggak sopan emang ya..... 😅

Saat gue cek, sepertinya dia terkena jamur di ingsangnya karena ada bercak putih. Saat itu, langsung gue pisahkan dan air kolam gue beri cairan Pottasium Permanganat untuk membunuh sisa-sisa jamur yang ada.

Andre yang hitam, Toni yang kuning

Thanks God!! selang 2 minggu di masa karantina Andrew bisa sembuh dan sudah mau makan lagi.

Berkesan lebay memang. Karena sebagian orang pasti berpikir "Ahh cuma ikan doang, sampai sebegitunya" Tapi bagi gue, mereka sudah gue anggap bagian dari tanggung jawab. Sama halnya dengan burung Lovebird, 3 Burung Merpati, 2 Burung Kenari, dan Ikan Nila yang sekarang sudah beranak lagi 🤨. Gue sudah memantapkan hati untuk merawat mereka dan memberikan apa yang gue bisa agar mereka bisa hidup sehat dan senang.

Postcrossing

Tadinya gue mau buat postingan khusus Postcrossing Part 2. Tapi setelah gue pikir-pikir. Kayanya mending jadi satu sama yang ini. 

Baca : Cerita gue berkirim Postcard

Betapa senangnya gue. Kartu pos kiriman dari teman-teman termasuk kartu pos kiriman gue sendiri semuanya sampai dengan selamat. Termasuk kartu pos yang dikirim sama Mas Zam dari Jerman.. 😍

Dari awal gue sempat berencana untuk ngebingkai Postcard hasil kiriman teman-teman dan gue tempel di kamar. Tetapi, berhubung di kamar sudah terlalu banyak bingkai yang menempel di dinding. Jadi, gue butuh sesuatu yang nggak biasa.

Dari situlah gue mendapatkan sebuah ide sewaktu bersemayam di Toilet 🙈. Mengingat gue masih punya 2 grid yang belum pernah gue pakai. Akhirnya semua postcard gue laminating, kemudian gue jepit di grid dan gue tempel di dinding.. 

Laminating biar awet

Dengan tambahan aksen bunga dan daun artifisial. Jadi deh... Tadaaa 🥰.. Sekarang kalau bangun tidur hal pertama yang bakal gue lihat adalah pajangan Postcard dari kalian.. 🤗😍

Tadaaa...

Habit

Di suatu malam hari, gue termenung soal keadaan badan yang sepertinya semakin melebar 🤣. Gue sadar kalau ini bukanlah sesuatu yang baik. Jadi malam itu gue langsung ngobrol sama Andrew perihal niat dan target gue.

Berhubung si Andre sudah khatam soal beginian. Jadilah gue minta tolong ke dia buat jadi Personal Coach 🤣. Target gue sih nggak mau kaya dia ya. wkwk. Gue cuma mau jadi Bayu zaman kuliah di Semarang dulu yang kurusan tapi tetap gemoy. 😂 wkwk.. 

Ternyata si Andre luwes banget jadi Trainer. haha. Dia ngejelasin ini itu termasuk Pola Makan, beberapa gerakan yang simpel, dan yang pasti beberapa pesan berbobot dari dia. Satu pesan yang paling nempel di gue adalah "Lo nggak perlu jaga makan, hanya saja gue berpesan buat makan secara bertanggung jawab". Bener juga si ya.... wkwk 🤣😅. 

oh oh sama, "Nggak usah buru-buru ke hasil, Nikmatin dulu aja atau kalau bisa jadikan ini kebiasaan" haha. Udah kaya Pak Mario Teguh aja dia 😄..  

Okelah, target pertama 72 Kg... Doakan semoga komitmen dan konsisten 😛.

Drawing Project

Selama ini gue menggunakan kegiatan menggambar sebagai sarana penghibur gue. Dalam prosesnya gue bisa mencurahkan segala bentuk emosi kedalamnya termasuk perasaan bahagia dan perasaan lainnya.

Tahun ini, gue challenge ke diri gue sendiri. Gue berniat berbagi perasaan bahagia yang gue tuangkan dalam setiap gambar yang gue buat untuk teman-teman sekitar termasuk teman-teman blog sebagai bentuk terimakasih. Jadi gambarnya bakalan terinspirasi dari kalian.

sorry ya.. Gue blur beberapa design masih ada yang rahasia. wkwkw!

Jujur, gue nggak pernah menyangka ternyata dari kegiatan ngeblog seperti ini, gue bisa kenal banyak orang dengan background yang bermacam-macam. Meskipun kita nggak pernah bertemu hanya sebatas salam sapa melalui komentar. Tapi gue bersyukur sekali bisa mendapatkan kesempatan untuk mengenal kalian dan membaca tulisan kalian.

Just wait yaa.. 🥰

Akhir kata Terimakasih dan jangan lupa bahagia.. 😙😙